Pantau Supir Nakal, DLH Kota Jambi akan Pasang GPS di Angkutan Sampah

Bidang Mobilisasi Sampah DLH Kota Jambi, tahun depan berencana untuk memasang alat Global Positioning System (GPS).

Penulis: Rohmayana | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Rohmayana
Tampak petugas DLH Kota Jambi sedang mengangkut sampah. 

Pantau Supir Nakal, DLH Kota Jambi akan Pasang GPS di Angkutan Sampah

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Bidang Mobilisasi Sampah DLH Kota Jambi, tahun depan berencana untuk memasang alat Global Positioning System (GPS). Alat ini digunakan sebagai sistem pemosisi global pada armada angkutan sampah yang ada di Kota Jambi.

Tujuan agar keberadaan angkutan sampah dapat diketahui atau terdeteksi. Maka dengan begitu akan meminimalisir terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh oknum sopir nakal. Pelanggaran ini seperti mengangkut sampah di luar wilayah Kota Jambi, atau membuang sampah tidak pada tempat semestinya.

"GPS kita pasang di armada angkutan sampah untuk mendeteksi keberadaan-kendaraan pengangkut sampah," sebut Kabid Mobilisasi Sampah DLH Kota Jambi, Hakiki di Jambi.

Selain itu, dengan terpasangnya alat GPS di armada pengangkut sampah, akan mempermudah pengawasan terhadap mobilisasi armada angkutan sampah di Kota Jambi.

Bacalon Bupati Bungo, Begini Jawaban Mezi Saat Ditanya Soal Ideologi Pancasila

WIKIJAMBI - Ada Seribu Lebih Lukisan Baliho Film dalam Museum Bioskop Jambi

Begini Reaksi Kolonel Kav Handi Suhendi Usai Dicopot Jabatannya Gegara Cuitan Istri Soal Wiranto

"Meski sejauh ini belum ditemukan petugas kita yang nakal, pemasangan alat GPS tersebut merupakan antisipasi yang kita lakukan untuk meminimalisir pelanggaran," kata Hakiki.

Kendati nantinya ditemukan pelanggaran, Hakiki tetap menyebutkan ada sanksi yang akan diterima oleh oknum supir yang nakal.

“Tentu ada, bisa jadi nanti dia (supir,red) diberhentikan. Tapi kita lihat dulu prosedurnya seperti apa. Sejauh ini kita juga sudah di dukung oleh pak kadis,” jelasnya.

Bahkan diakui oleh Hakiki, nantinya dengan alat GPS tersebut, pihaknya dapat suatu waktu mematikan mesin mobil yang saat itu tengah beroperasi.

“Jadi kita bisa juga pantau lewat monitor atau handphone, kita matikan aja. Nanti supirnya nelpon kita dan akan ketahuan di mana lokasinya,” jelasnya.

Saat ini, ditambahkan oleh Hakiki terdapat ratusan PHL yang mengoperasikan berbagai angkutan sampah di Kota Jambi. Antara lain supir armada angkutan sampah sebanyak 61 orang, crew armada 144 orang, supir mobil amrol 12 orang, dan 14 orang supir mobil patroli sampah. (Rohmayana)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved