FAKTA 'KUNAI' Senjata yang Digunakan Untuk Menusuk Menkopolhukam Wiranto

Terungkap senjata tajam yang dipakai menusuk Menkopolhukam Wiranto adalah kunai.

Editor:
ist
Pisau Kunai yang disita polisi dari terduga penyerang Menko Polhukam, Wiranto di Pandeglang, banten 

Kunai tidak dapat ditemukan di tempat lain selain di sekolah ninja.

Dapat dikatakan bahwa Kunai adalah barang yang benar-benar asli untuk ninja.

Pertama-tama, kita akan melihat bagaimana kunai dapat digunakan sebagai alat.

Awalnya, kunai adalah alat yang digunakan untuk memecahkan pagar atau dinding kastil.

Ninja membuat lubang di dinding dengan kunai dan memanjat dinding dengan meletakkan kaki mereka ke lubang.

Baca: Ajakan Nikah Faisal Nasimuddin hingga Berujung Penolakan Luna Maya, Sempat Bicarakan Soal Kematian

Baca: Begini Fakta Pelaku Penusukan Terhadap Menkopolhukam Wiranto Menurut Kesaksian Warga!

Baca: Hanya Butuh Jawaban Ini Habibie Perintahkan Wiranto Pecat Prabowo Subianto hingga Kejutkan Indonesia

Terkadang kunai bisa menjadi irisan logam.

Pada kesempatan lain, ninja dapat menghancurkan dinding itu dengan kunai selama tidak terlalu tebal.

Ninja memiliki cara menggunakan kunai untuk mencapai tempat tinggi.

Sebagai permulaan, ninja mengalirkan tali ke lubang di ujung Kunai dan mengikat tali dengan erat.

Selanjutnya, ninja melemparkan kunai ke tempat yang tinggi seperti cabang pohon dan mengaitkan atau melilitkan kunai di atasnya sehingga dapat memanjat ke tempat tinggi di sepanjang tali.

Ninja dapat membuat lubang di tanah dengan kunai karena fungsinya mirip sekop. 

Kunai adalah sejenis alat berkebun atau sekop Jepang kuno.

Secara konvensional, panjang kunai berkisar antara 20 cm-60 cm, dengan berat antara 100-500 gram.

Kunai digunakan oleh rakyat biasa sebagai alat berkebun multi guna.

Tentu saja, kunai dapat digunakan sebagai pisau karena memiliki ujung yang tajam.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved