Rahasia Kekuatan Super Kopassus, Tak Bisa Dipecahkan Militer Negara Lain, Para Jenderal Dikumpulkan

Pada 1980-an, ABRI/TNI hendak membentuk pasukan khusus yang memiliki kemampuan antiteror. Para jenderal dikumpulkan ...

Editor: Duanto AS
Youtube
Ilustrasi pelatih Kopassus 

Pada 1980-an, ABRI/TNI hendak membentuk pasukan khusus yang memiliki kemampuan antiteror. Para jenderal dikumpulkan ...

TRIBUNJAMBI.COM - Rahasia kekuatan Kopassus belum bisa dipecahkan militer negara lain.

Memang pasukan elite TNI ini memiliki kemampuan rahasia yang tidak dimiliki pasukan asing negara lain.

Ada kemampuan rahasia pasukan elite TNI AD yang membuat pasukan khusus Amerika Serikat tak berkutik.

Untuk memperoleh 'kekuatan super' ini, prajurit Kopassus memerlukan latihan berat.

Perpaduan olah pernapasan dan kemampuan fisik menghasilkan kemampuan dahsyat.

Baca Juga

 Keluarga TNI Sejati, KSAD dan Profesor Intelijen Pernah Digembleng Kopassus

 Kopassus Diberondong Peluru Lawan, Tubuh Kena Tembakan Tapi Tak Sadar hingga Berdarah-darah

 Para Jenderal Kaget, Benny Banting Baret Kopassus karena Mati-matian Bela Prajurit Berkaki Satu

 Bopak Castello Kaget Anaknya Berwajah Bule Mata Biru, Anak Siapa? Hasil Tes DNA Ungkap Kisruh RT

 36 Fakta tentang Kampus UGM, Cerita Hantu Mbak Yayuk Mahasiswa Abadi di Fakultas Ekonomi

Selain itu, kemampuan Kopassus bukan hanya sekadar fisik yang kuat, namun juga kecerdasan.

Secara garis besar, ada keseimbangan antara kecerdasan dan kemampuan fisik.

Dari mana ide pembentukan kemampuan tingkat tinggi Kopassus ini?

Pada 1980-an, ABRI/TNI hendak membentuk pasukan khusus yang memiliki kemampuan antiteror.

Saat itu, satuan pasukan khusus dari berbagai negara dijadikan sebagai referensi.

Dari berbagai referensi yang diperoleh, seperti ilmu pasukan khusus dari Jerman (GSG-9), Inggris (SAS), pasukan khusus antiteror Angkatan Laut Prancis dan pasukan khusus Korea Selatan.

Satuan-satuan di atas banyak mempengaruhi pembentukan pasukan khusus di lingkungan TNI.

Teknik pelatihan pasukan khusus dari sejumlah negara itu kemudian direkomendasikan Asisten Intelijen Hankam/Kepala Pusat Intelijen Strategi Letjen TNI, LB Moerdani, untuk segera diterapkan dalam pembentukan pasukan khusus TNI di kesatuan Kopassus.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved