Gerak Cepat, Tim Sy Fasha Ambil Formulir Penjaringan di Tiga Parpol

Tim Sy Fasha bergerak cepat ambil tiga formulir penjaringan dari tiga partai politik.

Penulis: Hendri Dunan | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Dunan
Tim Sy Fasha bergerak cepat ambil formulir penjaringan di Demokrat. 

Gerak Cepat, Tim Sy Fasha Ambil Formulir Penjaringan di Tiga Parpol

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tim Sy Fasha bergerak cepat ambil tiga formulir penjaringan dari tiga partai politik. Merasa yakin didukung partai tersebut.

Tahapan Pemilukada serentak 2020 telah dimulai. Beberapa partai bahkan telah membuka penjaringan bagi bakal calon Gubernur Jambi maupun bupati serta walikota yang akan maju pada Pemilukada serentak.

Hal inilah yang mendorong tim Sy Fasha bakal calon Gubernur Jambi bergerak cepat mendaftar di beberapa partai politik. Pergerakan tersebut terlihat pada hari ini mereka mengambil formulir dari 3 partai politik.

A Rahman, ketua tim yang mengambil formulir mengungkapkan bahwa pengambilan lebih awal ini menunjukkan keseriusan mereka menghadapi kontestasi Pemilukada serentak 2020 mendatang.

"Kami datang atau mengambil lebih awal ini sebagai bentuk bahwa kami serius dalam menghadapi Pemilukada ini," ujar A Rahman, Jumat (4/10/2019).

Baca: Pilkada Bungo 2020, DPC PDIP Bungo Tunggu Instruksi DPP

Baca: VIDEO: Pameran Alutsista di Korem 042/Gapu, Ada Senjata Perang Dunia II

A Rahman mengungkapkan bahwa diawal mereka mengambil formulir penjaringan di partai PKS. Dimana kedatangan mereka disambut langsung oleh ketua DPW PKS Rudi Wijaya dan pengurus. Pada kesempatan itu, Rahman mengungkapkan bahwa PKS bukanlah pihak lain bagi mereka. Sebab, sejak Pilwako pertama dan kedua Sy Fasha, PKS selalu menjadi partai pengusung.

"Harapan kami untuk Pilgub nanti, PKS juga tetap memberikan dukungan kepada Sy Fasha," ujar A Rahman.

Permintaan dengan nada yang sama juga disampaikan di Kantor DPD Demokrat Jambi dan DPD NasDem Jambi. A Rahman berharap kedua partai ini bersedia mengusung kandidat mereka Sy Fasha maju di Pilkada Serentak 2020 mendatang.

"Terhadap Demokrat kita bukan orang lain lagi. Dan NasDem juga merupakan partai pengusung di Pilwako," ungkap A Rahman.

Meski demikian kepada ketiga parpol tersebut dirinya menyampaikan permintaan maaf karena ketidakhadiran kandidat secara langsung. Sebab, Sy Fasha memiliki agenda yang tidak bisa diwakilkan. Namun dirinya berjanji akan datang langsung mengembalikan formulir tersebut.

"Kami menyampaikan permintaan maaf Pak Sy Fasha. Pengembalian formulir nanti beliau sendiri yang akan hadir," ujar A Rahman.

Guna meyakinkan pengurus parpol, A Rahman mengungkapkan bahwa kandidatnya akan memenuhi semua persyaratan dan akan menyanggupi komitmen dengan partai politik tersebut.

Saiful Hasibuan, ketua penjaringan Demokrat mengungkapkan bahwa terimakasih atas kedatangan tim Sy Fasha. Dan Sy Fasha ini diakuinya sebagai kandidat pertama yang mengambil formulir pendaftaran di DPD Demokrat.

Baca: Suzuki New Carry Rajanya Pick Up Indonesia, Promo Spesial DP 7 Jutaan

Baca: Titik Api Muncul di Muaro Jambi, Warga Kumpeh Masih Dikepung Kabut Asap

"Kami ucapkan terimakasih. Pak Sy Fasha ini merupakan kandidat pertama yang mendaftar. Nanti akan ada kandidat lain. Mereka juga sudah komunikasi," ujar Saiful Hasibuan.

Terkait dukungan, tidak jauh berbeda dengan partai lain, melihat pada hasil survei tertinggi dari setiap kandidat yang mendaftar.

Untuk persyaratan mereka meminta Kurikulum Vite, ijazah, visi misi serta komitmen bersama dengan partai Demokrat.

"Partai Demokrat fair. Tidak ada main lobi-lobi. Siapa survei yang bagus, maka itu yang akan diusung. Termasuk kader internal," tegas Saiful.

Salah satu kader internal yang dikabarkan maju dari Demokrat adalah Asyafri Jaya Bakri (AJB) Wali Kota Sungai Penuh yang sejak awal sudah digadangkan akan berpasangan dengan Sy Fasha.

Demikian pula keterangan dari Ismail Makruf, ketua penjaringan NasDem. Bahwa partainya juga memiliki mekanisme yang sudah terjadwal. Dan setiap kandidat harus melalui proses tersebut guna mendapatkan dukungan partai NasDem.

"Pada partai kami nanti ada pemaparan visi dan misi," ungkap Ismail Makruf.

Dan Ismail juga mengatakan bahwa partainya bekerjasama dengan 11 lembaga survei. Namun Tim Sy Fasha meminta untuk lembaga survei yang akan mereka gunakan adalah Charta Politika. Hal itu pun disanggupi oleh tim penjaringan partai NasDem.

"Tim ini (Tim Sy Fasha.red) meminta untuk lembaga surveinya dari Charta politika. Kita tidak keberatan. Silahkan saja," ungkap Ismail Makruf.

Baca: Suzuki New Carry Rajanya Pick Up Indonesia, Promo Spesial DP 7 Jutaan

Baca: SSB Siginjai Takluk 3-0, SSB Gelora Karya Borong Piala Soeratin

Baca: VIDEO: 5 Waktu Terbaik untuk Kamu yang Pertama Kali Umrah

Ismail mengungkapkan bahwa sudah ada kandidat lain yang mengkonfirmasi. Namun mereka belum menentukan jadwal pengambilan formulirnya. Seperti Al Haris, AJB dan Cek Endra. (Hendri Dunan Naris)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved