Kursi Wakil Ketua DPRD Kota Jambi Masih Kosong, Roro Ngaku Dapat SK dari DPP Demokrat
Setelah lebih satu bulan dilantik sebagai anggota dewan, Ketua definitif DPRD Kota Jambi akhirnya diambil sumpah dan janjinya.
Penulis: Rohmayana | Editor: Teguh Suprayitno
Kursi Wakil Ketua DPRD Kota Jambi Masih Kosong, Roro Ngaku Dapat SK dari DPP Demokrat
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Setelah lebih satu bulan dilantik sebagai anggota dewan, Ketua definitif DPRD Kota Jambi akhirnya diambil sumpah dan janji oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jambi, Kamis (3/10).
Namun unsur pimpinan DPRD Kota Jambi masih kurang lantaran Partai Demokrat belum menyerahkan siapa nama yang akan menjabat sebagai wakil ketua III DPRD Kota Jambi. Hal ini dikarenakan masih ada gejolak di internal Partai Demokrat.
Baru 3 unsur pimpinan yang sudah diambil sumpahnya. Diantaranya ketua DPRD Kota Jambi dari Gerindra yakni Putra Absor Hasibuan, wakil Ketua I dari PDIP MA Fauzi, Wakil Ketua II dari Nasdem Pangeran HK Simanjuntak.
Rr Nully Kurniasih Kawuri, anggota DPRD Kota Jambi yang namanya digadang-gadang mengisi kursi pimpinan dari Demokrat mengatakan, SK pimpinan DPRD Kota Jambi sudah turun dari DPP dan sudah berada di tangannya. SK tersebut kata wanita yang akrab disapa Roro itu sudah ditandatangani pada 28 Agustus lalu.
"Dalam SK nya nama saya dong. Rr Nully Kurniasih Kawuri. Penyerahannya 11 September. Semua sudah oke, tinggal menunggu waktu," kata Roro, di Gedung DPRD Kota Jambi, Kamis (3/10).
Baca: Ijazah Anggota DPRD Tebo Diduga Palsu, Pengacara: No Comment
Baca: Zumi Zola Minta Uang pada Asiang Lewat Apif dan Dody Irawan
Baca: Dinjanjikan Dapat Proyek di 2018, Asiang Pinjamkan Uang Rp 5 Miliar
Lebih lanjut Roro menyebutkan, nama tersebut sudah dimasukan ke sekretariat dewan. “Tidak ada masalah sebenarnya. Hanya ada sedikit gejolak di internal partai," katanya.
Dalam waktu dekat sebut Roro, masalah ini akan segera selesai. “Dalam waktu sebentar ini semuanya akan clear,” sebutnya.
Plt Sekwan DPRD Kota Jambi Mukhlis mengatakan, pihaknya masih menunggu, proses penentuan pimpinan langsung dari internal partai.
"Tidak tau juga kami di internal partainya. Mungkin bisa ditanyakan langsung pada pengurus partai Demokrat," kata Mukhlis.
Mukhlis menyebutkan, jika sudah ada nama dari partai Demokrat, maka akan dilakukan pelantikan lagi untuk satu orang wakil ketua.
“Kalau penunjukannya sudah selesai, kami langsung proses. Tiga hari selesai dan kita lakukan pelantikan. Kita sifatnya menunggu, tidak ada juga kewenangan kita untuk mendesak," imbuhnya.
Lebih lanjut Mukhlis menyebutkan, pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan partai Demokrat. "Dari komunikasi yang dilakukan, kami hanya diminta untuk menunggu," sebutnya.
Ketua DPRD Kota Jambi Putra Absor mengatakan, setelah pelantikan ini, dirinya selaku pimpinan akan mengeluarkan surat kepada fraksi-fraksi untuk meminta nama-nama yang nantinya akan mengisi alat kelengkapan dewan (AKD), seperti komisi, banggar dan banmus.
“Setelah itu baru di paripurnakan, karena tidak akan bisa dewan melakukan kegiatan sebelum adanya jadwal dari badan musyawarah (banmus),” katanya.
Lanjut Putra Absor menyebutkan, setelah alat kelengkapan dewan terbentuk, baru dilakukan pengesehatan tatib dewan, dan dilanjutkan KUAPPAS 2020 dan lakukan pembahasan.
Baca: Loyal pada Zumi Zola, Asiang Banyak Dapat Proyek Puluhan Miliar
Baca: Kondisi Terkini Istri Zumi Zola selama Sang Suami di Penjara, IG-nya Tulis If God Bring You to It
Baca: Ini Alasan Polres Tebo Tak Tahan Jumawarzi, Anggota DPRD Tebo Diduga Gunakan Gelar Palsu
Terkait masih kosongnya satu kursi Wakil Ketua DPRD Kota Jambi Putra Absor menyebutkan, tidak menghambat kegiatan DPRD Kota Jambi.
“Kita serahkan kepada Demokrat. Minggu depan saya rasa sudah selesai. Nanti kita surati juga pada DPC dan DPD Demokrat untuk menyerahkan secepatnya nama wakil ketua,” ungkapnya.
Dengan adanya pimpinan baru ini, Putra Absor menyebutkan, akan membangun sinergi yang lebih baik lagi dengan pihak eksekutif.
“Tidak bisa satu bekerja, satu tidak. Keduanya harus berjabatan tangan, baru terbentuk jambi terkini. Saya dalam memimpin nanti, akan selalu mengedepankan kebersamaan. Keputusan itu bukan pimpinan, keputusan semua anggota DPR,” ungkapnya .
Sementara Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan, dengan sudah adanya pimpinan definitif DPRD Kota Jambi, ada kiranya bisa menjalankan amanah dengan sebaiknya. Kata Fasha, pesan sudah disampaikan supaya pimpinan dan anggota DPRD Kota Jambi untuk tidak mengedepankan kepentingan pribadi, golongan maupun komunitas, tapi mengedepankan kepentingan masyarakat.
“Dengan legalitas hari ini (kemarin, red) artinya pimpinan dewan sudah bisa menjalankan tugas, fungsi dan kewajibannya,” sebutnya.
Lebih lanjut Fasha mengatakan, pihaknya juga mengharapkan, secepatnya dilakukan pembentukan alat kelengkapan dewan dan tata tertib dewan.
“Jika sudah selesai, kita bisa segera bahas RAPBD. Karena 30 November harus selesai,” pungkasnya. (Rohmayana)