Isi Chat Grup WA STM/SMK, Polisi Telusuri Nomor Diduga Milik Anggota, Polisi: Ditelpon Tidak Aktif

Dalam percakapan itu, para anggota grup banyak mengeluhkan tentang kondisi pasca-aksi demonstrasi yang ternyata tidak diberi uang

Editor: Nani Rachmaini
(KOMPAS.com/Devina Halim)
Kepala Subdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Rickynaldo Chairul (kiri), saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2019). 

Isi Chat Grup WA STM/SMK, Polisi Telusuri Nomor Diduga Milik Anggota, Polisi: Ditelpon Tidak Aktif

Nama WAG itu beragam, misalnya “G30S STM ALLBASE”, “STM SEJABODETABEK” serta beberapa nama grup percakapan lainnya.

TRIBUNJAMBI.COM-Kepolisian RI atau Polri menegaskan bahwa tidak ada anggota polisi yang membuat WhatsApp Group (WAG) terkait demonstrasi yang diikuti oleh para pelajar STM.

Kepolisian juga memastikan bahwa tidak ada nomor ponsel milik anggota kepolisian pada WhatsApp Group (WAG) demonstran pelajar STM yang berdemonstrasi di sekitar Gedung DPR/MPR, beberapa waktu lalu.

"Sampai saat ini nomor yang sudah masuk grup WA tersebut tidak ada, tidak ada nomor milik polisi."

"Apalagi polisi sebagai kreator," ujar Kepala Subdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes (Pol) Rickynaldo Chairul di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/10/2019).

BERITA TERPOPULER:

Kasus Korupsi di Antara Jejak Puan Maharani dan La Nyalla

Bebby Fey Buka-bukaan ke Melaney Ricardo, Sebut Bagian Tubuh Ini yang Disukai dari Atta Halilintar

Ternyata Ini Rahasia Lora Fadil Bisa Bikin Ketiga Istrinya Akur, Berikan Tips Pria yang Mau Poligami

Hingga saat ini, penyidik pun masih terus mendalami nomor-nomor yang ada di dalam WAG tersebut.

Apalagi, ada sejumlah nomor yang hanya aktif di aplikasi itu.

Ketika dicoba ditelepon, nomor itu tidak aktif.

Namun yang pasti, WAG itu dibuat pada Selasa (24/9/2019).

Keberadaan WAG ini sendiri terungkap dari tangkapan layar yang viral di media sosial.

Tangkapan layar itu berisi percakapan demonstran pelajar, beberapa waktu lalu.

Nama WAG itu beragam, misalnya “G30S STM ALLBASE”, “STM SEJABODETABEK” serta beberapa nama grup percakapan lainnya.

Dalam percakapan itu, para anggota grup banyak mengeluhkan tentang kondisi pasca-aksi demonstrasi yang ternyata tidak diberi uang sebagaimana dijanjikan koordinator sebelumnya.

"Ayolah kita pulang aja, kagak ada duitnya juga ini mah udah gitu dibilang provokator juga pula," tulis salah satu kontak di sebuah WAG.

Dikarenakan tidak memiliki uang, mereka pun banyak yang mengaku terlunta-lunta dan tidak dapat kembali ke rumah.

"Emak gue nelepon suruh pulang, mana ongkos kagak ada lagi ini," tulis salah satu akun.

Amankan 7 Orang

Polisi sendiri sudah mengamankan tujuh orang terkait WAG itu.

Ketujuh orang itu, yakni berinisial RO, MPS, WR, DH, MAM, KS dan DI.

Diketahui, hanya MAM berusia 29 tahun, sedangkan DI berusia 32 tahun.

Sementara sisanya berusia di bawah umur.

Dari ketujuh orang itu, hanya RO yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Ia adalah kreator WAG bernama "STM/K bersatu".

RO dikenakan Pasal 160 KUHP tentang penghasutan baik secara lisan maupun tulisan.

Ancaman hukuman yakni maksimal enam tahun penjara.

Polisi bantah terlibat membuat grup-grup STM atau SMK.

"Tidak ada Polri yang mengkreasi sesuai dengan isu yang beredar di media sosial, isu yang beredar di kalangan netizen bahwa polisi itu mengkreasi atau menjadi kreator grup-grup STM atau SMK," ucap Kepala Subdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Rickynaldo Chairul, saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2019).

Diketahui, pada hari itu gelombang aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR/MPR menolak UU KPK hasil revisi dan RKUHP dimulai.

"24, 25 sampai dengan 29 menjelang tanggal 30 (September), itu kan mulai diramaikan para pelajar STM ikut turun membantu senior-seniornya yang mahasiswa untuk melakukan aksi dalam rangka menolak RUU KUHP," kata Rickynaldo.

BERITA TERPOPULER:

Kasus Korupsi di Antara Jejak Puan Maharani dan La Nyalla

Bebby Fey Buka-bukaan ke Melaney Ricardo, Sebut Bagian Tubuh Ini yang Disukai dari Atta Halilintar

Ternyata Ini Rahasia Lora Fadil Bisa Bikin Ketiga Istrinya Akur, Berikan Tips Pria yang Mau Poligami

VIDEO: Daftar nama anggota DPR RI Asal Jambi

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belum Ditemukan Nomor Ponsel Polisi di WAG Demonstran Pelajar"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tegaskan Bantahan Membuat Grup WhatsApp Pelajar STM yang Viral"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved