Terungkap Alasan Sebenarnya Erick Thohir Menolak Jadi Menpora di Kabinet Jokowi Jilid II
Erick Thohir menolak jadi Menteri Pemuda dan Olahraga di Kabinet Kerja Jilid II Presiden Joko Widodo (Jokowi)
TRIBUNJAMBI.COM - Erick Thohir menolak jadi Menteri Pemuda dan Olahraga di Kabinet Kerja Jilid II Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Erick Thohir langsung menolak disebut masuk dalam bursa calon Menpora.
Dia menyebut tidak memiliki hasrat menjadi Menpora.
Dia tidak ingin terjadi konflik kepentingan lantaran memiliki banyak bisnis di bidang olahraga di Indonesia.
"Saya rasa jangan lah. Kenapa toh saya juga sudah masuk dalam kepengurusan International Olympic Committee (IOC). Kan perwakilan Indonesia juga," ujar mantan bos klub Liga Italia Inter Milan ini sembari menarik nafasnya, saat wawancara ekslusif bersama Tribunnews.com di The Westin Jakarta, Senin (30/9/2019).
Baca: Puan Maharani Dipastikan Ketua DPR RI, Suaminya Punya Kerajaan Bisnis, Sahamnya Dipastikan Naik
Baca: HUBUNGAN Andhika Pratama dan Mantan Suami Ussy Sulistyawati Disorot, Ternyata Selama Ini Mereka
Baca: Pemkot Sungaipenuh Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Walikota AJB Jadi Inspektur

Menurut dia, ada banyak figur yang layak untuk menduduki kursi Menpora.
Namun, dia tidak menyebut siapa-siapa saja kandidat yang dinilainya layak jadi Menpora.
"Saya rasa banyak juga figur-figur yang bagus," kata mantan Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC) ini.
Bagi Erick Thohir, berkontribusi untuk memajukan Indonesia, tidak harus masuk birokrasi pemerintahan.
Baca: VIDEO: Jambi Jadi Tuan Rumah Internasional Coffee Day 2019, Pecahkan Rekor Muri 3000 Cup Kopi
Baca: Internasional Coffee Day 2019, Seduh Kopi Terbanyak di Jambi, Memperoleh Rekor Muri
Baca: Ustaz Maulana Beberkan Kelakukan Nikita Mirzani saat di Penjara, Sedekah Pemadam Api Neraka
Erick Thohir kembali punya waktu bersama keluarga, setelah mengabdi menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) dan menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.
"Kadang-kadang hidup itu perlu tarik napas, setelah Asian Games, setelah TKN," ucap mantan bos klub Serie A Liga Italia Inter Milan ini lalu menarik napas, saat wawancara ekslusif bersama Tribunnews.com di The Westin Jakarta, Senin (30/9/2019).
Baca: Dinilai Kabupaten Tertinggal, Bupati Minta Masyarakat Jangan Berkecil Hati, Romi: Bersama Kita Maju
Baca: Dinilai Kabupaten Tertinggal, Bupati Minta Masyarakat Jangan Berkecil Hati, Romi: Bersama Kita Maju
Baca: BEBBY Fey Beber Barang Bukti, Pengacara Atta Halilintar Akui Kebenaran Omongan Dj Seksi Itu Tapi
"Kan enak back to reality. Spend time sama keluarga. Kan kita (saya) ndak mau dipanggil 'om' (oleh anak-anaknya)," tutur Erick Thohir.

Selama Asian Games dan di TKN, Erick Thohir mengakui dirinya jarang sekali di rumah bersama keluarga. Pada Sabtu dan Minggu pun terkadang ia masih fokus pada pekerjaaannya di Asian Games dan TKN.
Keluarganya, kata dia, memang sudah memahami karakter dirinya yang total dalam melaksanakan sesuatu pekerjaan.
Namun, dia menyadari juga perlu menarik diri dari kesibukan-kesibukan untuk bersama-sama keluarga.
Karena itu dia memilih tidak kembali mencalonkan diri Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Selain untuk regenerasi, ia ingin bersama-sama dengan keluarganya.
"karena saya perlu juga tarik napas dan spend waktu dengan keluarga," ujarnya.

Kesempatan Indonesia Berlaga di Olimpiade
Erick Thohir menilai, menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 dinilai bukan hal sulit bagi Indonesia.