Nama Populer yang Tinggalkan dan Nama Baru yang Hiasi Pelantikan DPR RI 2019-2024

Ada 575 calon anggota DPR 2019-2024 terpilih yang siap dilantik. Dari jumlah tersebut, sebanyak 298 anggota DPR merupakan petahana.

Editor: Suci Rahayu PK
(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/pd
Suasana pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019). Sebanyak 575 anggota DPR terpilih dan 136 orang anggota DPD terpilih diambil sumpahnya pada pelantikan tersebut. 

Salah satu penyebabnya adalah konflik internal antara Fahri dan PKS.

PKS melayangkan surat pemecatan kepada Fahri pada 6 April 2016 karena dinilai melanggar kode etik partai.

Tak tinggal diam, Fahri pun membela diri di pengadilan terkait pemecatannya hingga sampai akhirnya memenangi kasus tersebut di pengadilan.

Saat ini, di pengujung masa jabatannya di DPR, Fahri berpesan kepada anggota DPR yang baru untuk banyak membaca pada bulan-bulan pertama menjabat sebagai wakil rakyat.

"Mulailah minggu pertama, bulan-bulan pertama banyak baca, jangan banyak omong, baca konstitusi amendemen sampai empat kali, baca MD3 secara detail dan tata tertib," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (28/9/2019).

Fahri juga berpesan agar pimpinan DPR periode berikutnya tak mengambil jarak dengan media. Menurut dia, pimpinan DPR harus terbuka kepada media.

"Jangan jaga jarak dengan media, jangan anggap jadi pimpinan DPR terlalu banyak ruang tertutupnya tak baik. Dia harus terbuka, apa adanya," kata dia.

Sosok Fahri selama ini dikenal vokal mengkritik setiap kebijakan pemerintah.

Ia juga salah satu pimpinan DPR yang mendukung disahkannya UU KPK hasil revisi yang banyak menuai penolakan dari berbagai pihak.

Kendati demikian, kehadirannya di DPR dinilai memberi warna bagi parlemen.

Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya menyampaikan rasa rindunya kepada Fahri Hamzah yang akan mengakhiri masa jabatan di DPR.

Ia mengakui sering berbeda pendapat dengan inisiator Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) tersebut.

"I'm gonna miss this guy, terlepas lebih sering beda pendapat, senior yg ini memberikan warna tersendiri buat adu argumentasi di DPR," kata Yunarto melalui akun Twitter @yunartowijaya, Sabtu (28/9/2019).

Fahri menjawab twit Yunarto, ia mengatakan tunas-tunas calon pemimpin ke depan akan muncul dengan sendirinya mengingatkan tantangan Indonesia ke depan membutuhkan pemimpin yang hebat.

"Tunas-tunas baru akan lahir secara alamiah...jika tantangan besar datang.. orang-orang hebat akan lahir...saya menduga krisis besar sedang datang menghampiri kita...semoga kita semua sanggup menghadapinya," ujar Fahri melalui akun Twitter Fahri Hamzah, Sabtu (28/9/2019).

Baca: Daftar Harga HP Oppo Vivo Xiaomi Bulan Oktober 2019, dari harga Rp 800 ribuan hingga Puluhan Juta

Budiman Sudjatmiko di Mata Najwa
Budiman Sudjatmiko di Mata Najwa (YOUTUBE)
Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved