Jokowi Tanggapi Isu Demo Untuk Gagalkan Pelantikan, Mahfud MD: "Mahasiswa Spontan Saja"

Mahfud MD menimpali Jokowi dengan mengatakan bahwa penyusup yang memiliki niat lain tidak bisa dihindari

Editor: Nani Rachmaini
kolase tribunnews
Jokowi | Mahfud MD 

Meski demikian, kata Mahfud MD, isu penggagalan pelantikan Presiden Jokowi ini tidak menjadi bahan diskusi.

"itu menjadi pengantar, menjadi bagian dari pengantar, tidak didiskusikan, hanya menjadi pengantar pembukaan Presiden, ini ramai begini ada informasi begini, tapi masih perlu dicek, ada yang menunggangi, ada yang menyusup, " kata Mahfud MD dikutip dari program Aiman Kompas TV, Senin (1/10/2019).

BERITA TERPOPULER:

Taktik Jokowi Agar Tak Dilengserkan Mahasiswa, Ini Anak Buah Prabowo yang Mau Gagalkan Pelantikan

Berbeda Sekali dengan Soeharto, Begini Kondisi Jenazah 7 Jenderal Korban PKI Menurut Tim Forensik

Daftar Nama 14 Artis yang Dilantik Jadi Anggota DPR RI 2019-2024, Cek Nama dan Dapil

Mahfud MD menimpali Jokowi dengan mengatakan bahwa penyusup yang memiliki niat lain tidak bisa dihindari dalam acara sebesar demo Mahasiswa kemarin.

"Lalu saya bilang tidak bisa dihindari acara-acara besar yang nyusup pasti ada, " kaata Mahfud MD.

Meski begitu Mahfud MD menilai bahwa penyusup yang diindikasikan membuat kerusuhan untuk membatalkanpelantikan Presiden Jokowi bukanlah arus utamanya.

Sehingga, kaata Mahfud MD, tak perlu mengkhawatirkan bila memang gerakan tersebut benar adanya.

"Dan itu bukan arus utama, ndak perlu dirisaukan, di pihak aparat ada juga kan," kaata Mahfud MD.

Mahfud MD menegaskan benar atau tidaknya isu soal penyusup di demo Mahasiswa tolak RKUHP dan UU KPK hasil revisi perlu dibuktikan kebenarannya.

"Ada orang menumpang yang mau gagalkan pelantikan DPR dan Presiden saya ndak tau, tetapi kemarin juga indikasi informasi itu ada, tapi benar atau tidak perlu akurasi yah," kata Mahfud MD.

Mahfud MD mengatakan gerakan yang dilakukan oleh Mahasiswa berbeda dari kelompok lain.

"Kalau saya melihat Mahasiswa beda yah dengan gerakan yang lain, Mahasiswa spontan aja," kata Mahfud MD.

Berawal dari Pernyataan Wiranto

Melansir Kompas.com, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menuding aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa telah diambil alih oleh para perusuh yang ingin menggagalkan pelantikan anggota DPR hasil Pemilu 2019 pada 1 Oktober mendatang.

Tidak hanya itu, Wiranto bahkan menuding para perusuh itu ingin menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilu Presiden 2019 atau Pilpres 2019 pada 20 Oktober 2019.

"Kelompok yang mengambil alih bukan murni lagi mengkoreksi kebijakan. Mereka ingin menduduki DPR dan MPR agar tidak dapat melaksanakan tugasnya," kata Wiranto dalam konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam pada Kamis (26/9/2019).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved