Advertorial
Emergency Response, KUN Humanity System+ Kirim Tim Siaga Darurat Karhutla Riau dan Jambi
Melihat kondisi ini, KUN Humanity System+ pada Jum’at (27/9/2019) memberangkatkan tim siaga darurat ke wilayah terdampak asap Karhutla Jambi.
Emergency Response, KUN Humanity System+ Kirim Tim Siaga Darurat Karhutla Riau dan Jambi
TRIBUNJAMBI.COM - Bencana karhutla besar kembali melanda Indonesia, tepatnya di Sumatera dan Kalimantan.
BMKG, pada Selasa, (17/9/2019) pukul 12.00 WIB, melaporkan asap menyelimuti enam provinsi di Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terdapat penurunan jarak pandang akibat kabut asap sejak awal Agustus.
Pekanbaru, Riau, lebih parah karena jarak pandang hanya berkisar 100 sampai 300 meter.
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, luas karhutla di Indonesia selama 2019 sudah mencapai 328.722 hektare.
Dari data itu, kebakaran di Jambi tercatat seluas (11.022 Ha) dan Riau (49.266 Ha).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi menetapkan status tanggap darurat, pada Senin (5/8/2019) terkait kebakaran hutan dan lahan yang melanda wilayah mereka, dan berakhir pada 30 September 2019.
Melihat kondisi ini, KUN Humanity System+ pada Jum’at (27/9/2019) memberangkatkan tim siaga darurat ke wilayah terdampak asap Karhutla Jambi.
Tim medis (dokter dan perawat), juga membawa perlengkapan obat-obatan, dan peralatan medis yang lengkap untuk memberikan layanan medis kepada personel Maggala Agni, dan tim pemadam api lain yang bertugas disana.
Juga 1 logistik untuk melakukan distribusi respirator N95 dan memberikan penyuluhan akan pentingnya penggunaaan respirator N95 kepada masyarakat jika akan melakukan aktivitas diluar.
Saat ini tim sudah melakukan pendistribusian respirator N95 kepada 1.160 di beberapa lokasi seperti, Posko Induk Desa Puding, Posko Bara Eka Prima, dan Safehouse di Desa Pulau Mentaro.
KUN Humanity System+ akan melakukan distribusi 3.000 respirator N95 lagi untuk wilayah lain di Jambi.
KUN Humanity System+ merupakan Non-Government Organization yang bergerak dibidang kemanusiaan.
Gerakan yang dilakukan oleh KUN merupakan bentuk dari gerakan multidisiplin, yang mensinergikan manusia dengan alam.
KUN Humanity System+ sudah bergerak dibeberapa wilayah di Indonesia, antara lain Lombok, Palu, Banten, dan Halmahera, Maluku Utara.
Tidak hanya melakukan tanggap bencana saja, KUN Huamnity System+ juga memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat terkait mitigasi bencana melalui film.
Sebelumnya, KUN Humanity System+ sudah mengirim tim untuk melakukan tanggap darurat ke lokasi terdampak asap Karhutla di Pekanbaru, Riau, Senin (23/9/2019).
Saat ini tim masih berada di Riau untuk melakukan distribusi dan penyuluhan respirator N95.
Tim juga melakukan pendampingan medis untuk para pemadam kebakaran yang bertugas disana.
Psikolog KUN Humanity System+ juga melakukan penelitan untuk memperoleh data dampak psikosomatis dari asap Karhutla yang terjadi di wilayah Riau.
Informasi terkait dampak psikosomatis dari asap Karhutla terhadap masyarakat ini masih sedikit.
Sehingga KUN Humanity System+ merasa perlu untuk melakukan penelitian tersebut.
Hasil dari penelitian itu nantinya akan dibagikan, agar bisa disinergikan dengan pihak terkait lainnya.
Saat ini KUN Humanity System+ masih melakukan penggalangan dana untuk membantu saudara kita yang terdampak asap.
Keseluruhan hasil donasi akan disalurkan langsung untuk korban terdampak asap disesuaikan dengan kebutuhan dilapangan seperti obat-obatan, respirator N95.
Mari bantu saudara kita di Riau dan Jambi melalui rekening YAYASAN KUN GERAKAN MANUSIA (131 001 8855 777).
Kamu, Aku dan Kita semua, bersama tidak menutup mata untuk #melawanasap!
Foto-foto:



