Enam Nominator Camat Teladan Dinilai, Ini Poin Penilaiannya
Enam camat di Kabupaten Tanjung Jabung Barat masuk nominasi dalam penilaian camat teladan dan berprestasi tingkat kabupaten.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini
Enam Nominator Camat Teladan Dinilai, Ini Poin Penilaiannya
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Enam camat di Kabupaten Tanjung Jabung Barat masuk nominasi dalam penilaian camat teladan dan berprestasi tingkat kabupaten.
Kegiatan bergengsi dirangkum dalam Ekspose dan Wawancara Nominasi Enam Besar Camat Teladan/Berprestasi Tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Barat di Rumah Jabatan Bupati Tanjab Barat, Senin (30/9/2019).
Dianda Putra, Kepala Bagian Pemerintah dan Otonomi Daerah menyampaikan kegiatan ini merupakan serangkaian pembinaan sumber daya aparatur serta evaluasi penyelenggaraan pemerintahan di tingkat kecamatan.
"Kecamatan merupakan ujung tombak pelayanan publik di tingkat kecamatan, perlu dilakukan pembinaan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan," katanya.
Sekretaris penyelenggara itu menyampaikan penilaian camat itu dilakukan secara Simultan, komprehensif, paralel selama tahun anggaran 2019.
Sedangkan sebelum masuk enam besar, panitia telah melakukan penilaian pada tanggal 9 sampai 26 September lalu. Penilaian itu dilakukan dengan pengamatan serta peninjauan atau observasi langsung dilapangan.
Saat bersamaan, masing masing camat melakukan ekspose terhadap keberhasilan serta potensi yang dimilikinya.
"Penilaian dilakukan terhadap penyelenggaraan pemerintahan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan, perencanaan pembangunan hingga pembinaan pemerintah desa serta PKK," katanya.
Selain itu yang menjadi kategori yaitu prestasi yang diraih kecamatan serta penyelesaian masalah dan pengembangan ide yang kreatif untuk kepentingan bersama khususnya kecamatan itu sendiri
Sementara itu Bupati Tanjab Barat, Safrial menyampaikan selamat kepada camat yang berhasil menjadi nominator camat teladan tingkat kabupaten.
Menurut Safrial, camat mempunyai peran aktif membangun serta memelihara harmonisasi daerah di tingkat kecamatan.
Dia meminta fokus penilaian terhadap kepemimpinan camat dan terobosan atau ide dalam mengembangkan kecamatan yang berdampak pada masyarakat luas.
"Sehingga didapatkan sosok camat yang teruji dan benar benar berprestasi sehingga camat memilik dampak yang real bagi masyarakat," ujarnya.
Safrial juga menekankan bahwa camay merupakan perpanjangan tangan bupati di kecamatan untuk turut serta mensukseskan visi misi kabupaten.