Terungkap 6 Fakta Kerusuhan di Pegunungan Bintang Kamis Malam, 150 Kios Dibakar Orang Mabuk
Akibat kerusuhan tersebut, 150 kios dibakar, para pedagang yang kehilangan kiosnya mengungsi di Mapolres Pegunungan Bintang dan Koramil Oksibil.
Pada pukul 16.30 WIT, terjadi perusakan dan pembakaran kios yang merembet ke tempat usaha lainnya yang berada di sepanjang Jalan Balusu.
"Api dapat dipadamkan pada pukul 20.20 WIT," kata Kamal.
Akmal mengatakan, ada 150 kios yang terbakar akibat ulah dari sekelompok pemuda yang berjumlah tujuh orang tersebut.
3. Pengaruh minuman keras
Para pemuda tersebut, sambung Akmal, dalam kondisi dipengaruhi minuman keras.
Sebelum melakukan pembakaran ketujuh pemuda ini terlebih dahulu melakukan pengerusakan.
"Akibat kejadian tersebut, sebanyak 150 kios terbakar," ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes AM Kamal dalam keterangan tertulis, Jumat (27/9/2019).
4. Tak terima teman ditangkap
Akmal mengatakan, aksi pembakaran yang dilakukan sekelompok pemuda tersebut karena tak terima saat polisi mengamankan satu orang yang diduga melakukan perusukan.
Namun, sejumlah pemuda tidak terima saat temannya dibawa oleh polisi.
Perusakan dan pembakaran kios kemudian dilakukan para pemuda yang marah tersebut.
Distrik Oksibil merupakan ibu kota dari Kabupaten Pegunungan Bintang. Di Oksibil terdapat ratusan aparat TNI dan Polri.
5. Situasi sudah kondusif
Komandan Kodim 1702/Jayawijaya, Letkol Inf Candra Dianto mengkonfirmasi bila kejadian tersebut bukan dari adanya demonstrasi, namun karena adanya penangkapan terhadap pemuda yang sedang mabuk.
Ia memastikan, kejadian tersebut tidak ditunggangi oleh pihak manapun dan tidak terkait dengan aksi-aksi lain yang terjadi di Kabupaten Jayawijaya dan Kota Jayapura.
6. Pedagang mengungsi