Fatimah Mengeluh Satu Minggu Sulit Bernapas Karena Kabut Asap

Fatimah (16) Warga RT 02 Desa Mekar Sari, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi mengalami sesak nafas lebih dari satu minggu.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Samsul Bahri
Fatimah yang mengeluhkan sesak napas akibat kabut asap mendapatkan penanganan tim medis. 

Fatimah Mengeluh Satu Minggu Sulit Bernapas Karena Kabut Asap

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI-Fatimah (16) Warga RT 02 Desa Mekar Sari, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi mengalami sesak nafas lebih dari satu minggu.

Fatimah mengalami alergi terhadap debu, sehingga dengan kondisi kabut asap yang disertai dengan debu bakaran membuat dirinya kesulitan untuk bernafas.

Pada pemeriksaan yang dilakukan oleh tim kesehatan dari kegiatan aksi kemanusiaan Konsorsium Peduli Korban Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi yang dilakukan Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) Jambi bersama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jambi, ISNU Kota Jambi, lazisNU Kota Jambi, LPPM Universitas Jambi, PMII Universitas Jambi di Kantor Desa Mekar Sari, Rabu (25/9) Ia langsung mendapatkan tambahan oksigen dari tim medis.

Baca: Dampak Kabut Asap, Warga Muarojambi Diserang Batuk, Sesak Napas hingga Diare

Baca: Beberapa Kali Diguyur Hujan, Kabut Asap di Muarojambi Berangsur Hilang

Baca: 64 Bacalon Kades di Tanjab Barat Mengikuti Seleksi untuk Pilkades Serentak 2019

Baca: VIDEO: Pendulangan Emas Tradisional Mulai Menjamur di Sungai Batang Tembesi Sarolangun

Baca: Video: Dua Mahasiswa Luka dalam Aksi di Kantor Gubernur Jambi

"Sudah satu minggu sudah sesaknya, udah bolak balik juga ke puskesmas. Kemarin ada pas sekolah pingsan, karena sesak," keluhnya.

Ia menambahkan bahwa pada saat di bawa ke Puskesmas Desa Puding, Ia sempat juga diberikan tambahan oksigen dan juga obat dari medis. Tapi dikatakannya, saat ini rasa sesak di dadanya tersebut muncul lagi.

"Tadi ada informasi katanya ada pengobatan gratis, makanya langsung ke sini. Tadi juga tidak sekolah, karena masih sesak," katanya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved