Aksi Massa
Bentrok Depan Gedung DPR, Puluhan Dilarikan ke RS, Ditembaki Mahasiswa Teriak: "Salah Kami Apa Pak!"
Ribuan Mahasiswa yang bertahan di Gerbang Belakang DPR RI dipukul mundur oleh aparat kepolisian, Selasa (24/9/2019) dini hari.
Tampak gas air mata belasan kali ditembakkan kepada para Mahasiswa.
Pantauan TribunnewsBogor.com di lokasi, para Mahasiswa berusaha mendobrak pagar samping.
Tampak pagar sudah hampir bobol, namun polisi melakukan antisipasi.
Siapa Sebenarnya Budiman Sudjatmiko? Di Jogja Dikejar-kejar Intel, Dipenjara 13 Tahun, Terbongkar
Jokowi Dapat Ancaman Serius Soal Pelantikan dan Pengumuman Menteri, Fahri Hamzah: Tidak Usah Takut!
Aksi Demonstrasi Mahasiswa Meluas! Ini Sikap yang Diambil Presiden Jokowi Soal RUU KUHP dan UU KPK
Polisi pun maju dan memukul mundur massa dengan melepaskan gas air mata.
Di sepanjang jalan, tampak beberapa warga masih berlalu lalang.
Sontak saja para Mahasiswa dan warga berlarian menghindari gas air mata.
Terlihat beberapa menjauh sambil menutup mulutnya.
“Santai Pak! Masih banyak warga lewat, salah kami apa sampai ditembaki?,” teriak para pendemo.
Kemudian tak lama para Mahasiswa kembali maju ke depan gerbang.
Polisi pun memberikan peringatan kepada para pendemo untuk membubarkan diri.
“Saya minta teman-teman segera membubarkan diri, kalau tidak kami tembak gas air mata lagi,” kata polisi melalui pengeras suara di dalam gerbang.

Para Mahasiswa pun tak mengindahkan ujaran polisi dan terus bergerak maju.
Tak lama kemudian, polisi pun menembakkan gas air mata lagi dengan area yang lebih luas.
TribunnewsBogor.com yang ada di tengah para Mahasiswa pun berusaha berlindung di balik beton.
Terdengar suara tembakan berulang kali dan seketika jalanan jadi berasap.