Aksi Baku Tembak Terjadi Antara KKB Papua dan Aparat Gabungan, 3 Warga Sipil Tewas Termasuk Balita
Aksi baku tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dengan aparat gabungan TNI-Polri kembali terjadi
Dalam captionnya, akun instagram @puspentni menyebut Telangga Gire menyatakan menyerahkan diri serta berikrar kesetiaan kepada NKRI di hadapan Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo di Kampung Wurak Distrik Illu Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu (8/6/2019).

Ajudan Goliath Tabuni saat itu didampingi oleh 25 orang anggota TNI dari Kodim 1714/PJ. Seusai menyatakan kembali kepada NKRI, Telangga Gire kemudian menyerahkan senjatanya kepada Agus Sunaryo.
"Telangga Gire (30 th) adalah ajudan Goliath Tabuni (salah seorang tokoh utama) Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) dengan wilayah pergerakan Kabupaten Puncak Jaya. Hari ini Sabtu 08/06/2019 sekitar 08.15 WIT menyatakan menyerahkan diri serta berikrar kesetiaan kepada NKRI di hadapan Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo didampingi oleh 25 orang anggota Kodim di Kampung Wurak Distrik Illu Kabupaten Puncak Jaya." tulis akun @puspentni dalam captionnya
Tiga orang lainnya yang mengikuti Telangga Gire untuk kembali ke NKRI adalah Piningga Gire (25), Tekiles Tabuni (30) dan Perengga (27).
Ajudan petinggi KKB Papua itu mengaku merasa tertipu oleh Goliath Tabuni dan kelompoknya yang menyebut kalau tidak lama lagi Papua akan merdeka dan mereka akan dijanjikan jabatan tinggi.
"Kami bertahun-tahun hidup menderita di hutan, kepanasan, kedinginan, kehujanan, kelaparan dan lain-lain. Tiap hari hanya makan petatas dan keladi ambil dari kebun warga, sementara pembangunan di kampung-kampung dan di kota-kota semakin maju dan warga hidup sejahtera," ucap Telangga Gire.
2. Anggota KKB Papua Menyerah
Sebuah video viral prajurit TNI membujuk anggota KKB Papua untuk menyerahkan diri tersebut diunggah oleh akun Instagram @para_petarung pada Selasa (26/3/2019).
Tampak seorang menggunakan seragam TNI yang membawa senjata sedang berusaha membujuk anggota KKB yang berada di semak-semak.
Anggota TNI kemudian mengajak anggota KKB ke pos mereka. "Ini mari kita ke pos, tidak apa-apa kami tidak bikin apa-apa," ujar anggota TNI tersebut. Anggota KKB kemudian berjalan mendekat ke arah TNI sambil tersenyum.
Di keterangannya, dituliskan, para anggota TNI sedang berusaha untuk membujuk anggota KKB untuk menyerahkan diri. Anggota TNI bahkan melepaskan senjatanya kemudian berjalan mendekati anggota KKB.
Dikutip dari tniad.mil.id, aksi Pratu Kristopel Kreku berhasil membuat anggota KKB pimpinan Bilkuis Kogoya menyerahkan diri dan senjata api standar militer kepada Satgas Ops Pamrahwan Yonif 751/VJS.
Terkait kejadian itu, rilis Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi menyampaikan insiden tersebut terjadi 28 Oktober 2018 saat Yonif 751/VJS melaksanakan tugas Ops Pamrahwan (Operasi Pengamanan Daerah Rawan) di Puncak Jaya.
"Penyergapan berjalan dengan sukses dan berhasil membekuk tersangka Bilkuis Kogoya tanpa letusan senjata. Saat ditangkap Bilkuis Kogoya ternyata tidak membawa senjata, dia hanya membawa tas noken yang berisi HP, bendera Bintang Kejora dan sejumlah barang bukti (barbuk) lainnya," imbuhnya.
Saat diinterograsi, Bilkuis Kogoya mengatakan senjatanya dibawa seorang temannya di sebuah honay di pinggir Sungai Dolinggame Distrik Illu.
Anggota Satgas kemudian mengepung honay yang berisi dua orang dan mengamankan senjata standar militer.