VIDEO Viral Seorang Wanita Nekat Gendong Jasad Bayi di Puskesmas, Ternyata Begini Awal Mula Kejadian
Ibu baju merah itu kemudian mengatakan bahwa ia sedang menggendong jasad bayi yang meninggal dunia di Puskesmas Kecamatan Cilincing.
VIDEO Viral Seorang Wanita Nekat Gendong Jasad Bayi di Puskesmas, Ternyata Begini Awal Mula Kejadian
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang wanita nekat gendong jasad bayi yang baru meninggal di Puskesmas.
Melansir dari akun Instagram @polsek_cilincing_humas, Selasa (17/9/2019), tampak seorang wanita berjalan di sekitar Jalan Akses Marunda, Cilincing, sembari menggendong bayi yang ditutup dengan kain hitam.
Polisi yang tengah melakukan pengaturan lalu lintas lantas bertanya pada wanita tersebut.
Ibu baju merah itu kemudian mengatakan bahwa ia sedang menggendong jasad bayi yang meninggal dunia di Puskesmas Kecamatan Cilincing.
Ia harus segera membawa jasad bayi itu ke rumah untuk segera dimakamkan.
Baca: Nicholas Sean Rayakan Ultah Bareng Veronica Tan, Foto Ahok dan Puput Lagi Nonton di Bioskop Beredar
Baca: Menikah Dengan Gadis Indonesia, Hidup Bule Kaya Ini Hancur, Hartanya Pun Ludes Diambil Istri!
Melansir dari Kompas.com artikel 'Viral, Polisi Antar Nenek yang Gendong Jenazah Bayi Sambil Jalan Kaki di Cilincing', berikut fakta-faktanya.
Baca: PASUKAN Harimau Lebih Garang dari Kopassus, Benteng Terakhir Soekarno, Pakai Taktik Tempur Senyap
1. Bayi meninggal dunia karena prematur
Berdasarkan hasil penelusuran, wanita yang ditolong anggota kepolisian itu bernama Dian Islamiyati (36). Waktu itu, Dian tengah menggendong jenazah cucunya yang meninggal di Puskesmas Kecamatan Cilincing.
Dian pun menceritakan bagaimana peristiwa itu terjadi. Awalnya, anak Dian yang berinisial IAS (16) menjalani proses persalinan di Puskesmas Kecamatan Cilincing pada hari Selasa siang.
Namun proses kelahiran itu bersifat prematur karena bayi yang dikandung IAS diketahui meninggal saat berada di dalam kandungan yang baru berusia 28 minggu.

2. Motor jemputan mendadak mogok
Saat ditanya pihak puskesmas bagaimana Dian akan membawa jasad bayi tersebut, ia mengatakan bahwa dirinya dijemput menggunakan sepeda motor.
Namun di tengah jalan, motor yang ia tumpangi justru mogok di Jalan Akses Marunda.
"Saat itu dalam keadaan macet, di perempatan KBN motor mogok karena kehabisan bensin. Saya jalan sampai pom bensin. Itu macet banget saya jalan pelan-pelan," kata Dian di rumahnya, Rabu (18/9/2019).
Baca: Ketua KPK Serukan Upaya Berantas Korupsi Tak Boleh Berhenti, Beri Pesan Ini ke Masyarakat
Baca: Sindir Jokowi Soal Kabut Asap dan Ibukota Baru, Fadli Zon di ILC Soroti 3 Ironi Terjadi