Tak Pakai Air, Ini Teknik Australia Atasi Kebakaran Lahan, Bisakah Dipakai di Indonesia?
Kondisi udara di Australia justru dilaporkan sangat kering di wilayah-wilayah yang mengalami kebakaran.
"Inilah wujud perubahan iklim itu dan kita perlu memahami apa yang sedang terjadi," imbuh Prof Bowman.
Titik Api Kebakaran Terus Ditemukan di Indonesia
Kepala pelaksana BPBD Kalsel Wahyuddin mengatakan bahwa setiap hari titik api terus bermunculan.
"Setiap hari ada saja titik api bermunculan di wilayah kami sehingga heli water bombing terus dikerahkan untuk pemadaman," ujar Wahyuddin, kepada wartawan, Kamis (5/9/2019).
Dilansir oleh Kompas.com, Wahyuddin juga mengatakan bahwa heli water bombing dikerahkan dua kali dalam sehari untuk membantu tim darat melakukan pemadaman.
Hal ini dikarenakan tim darat sulit menjangkau titik api.
Pihaknya berharap agar turun hujan agar Kahutla dapat diatasi.
"Kami hanya menekan karhutla karena mustahil memadamkan titik api secara keseluruhan, kecuali ada hujan," lanjut Wahyuddin.
Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah.
Hal ini dikarenakan kualitas udara di sejumlah wilayah provinsi Kalimantan Selatan terkena kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
Imbauan ini dilakukan agar masyarakat tidak terkena penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).
"Kalau kabut asapnya begini, kualitas udara sudah pasti memburuk, untuk sementara kita imbau warga kurangi aktivitas di luar rumah," ujar Kadis Kesehatan Kalsel, HM Muslim saat dihubungi, Sabtu (7/9/2019).
Muslim mengatakan bahwa masyarakat akan mudah terkena ISPA ketika kualitas udara buruk seperti ini.
Dinas Kesehatan Kalsel bahkan telah melakukan langkah menurunkan tim krisis untuk terjun di lapangan dan mendata kemungkinan adanya warga yang terserang ISPA.
Dinas Kesehatan Kalsel juga telah melakukan ribuan masker bagi masyarakat yang sedang melaksanakan aktivitas di luar rumah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/18092019_kebakaran.jpg)