'Hell Week' Satbravo 90, Neraka Pendidikan Pasukan Elite TNI AU Melebihi Ranger AS
Satbravo 90 merupakan pasukan khusus spesialiasasi pertempuran di udara. Bagaimana latihannya, banyak yang tak tahu.
'Hell Week' Satbravo 90, Neraka Pendidikan Pasukan Elite TNI AU Melebihi Ranger AS
TRIBUNJAMBI.COM - Di dalam Paskhas ada satuan lebih khusus, yaitu Satuan Bravo 90 atau Satbravo 90.
Anggota satuan ini dari personel pilihan pasukan elite TNI AU.
Meski usia Satbravo 90 masih terhitung muda, terbentuk pada 1990, namun bukan berarti jauh dari mumpuni.
Semua ketrampilan layaknya pasukan khusus, yakni kemampuan bertempur tiga matra (darat, laut dan udara) sudah dikuasai secara matang.
Satbravo 90 merupakan pasukan khusus spesialiasasi pertempuran di udara.
Kelebihannya dibandingkan pasukan khusus lainnya, yaitu kemampuan mengoperasikan pangkalan udara, termasuk bandara komersil dan memahami seluk-beluk beragam pesawat.
Baca: Keistimewaan Pilot Tempur TNI AU Senilai Rp 1 Miliar, Paskhas Dikirim untuk Operasi Penyelamatan
Baca: Pertempuran Brutal di Desa Mapu, Kopassus vs Pasukan Elite Inggris pada Bulan April, Musuh Hancur
Baca: Siapa Sebenarnya Tatang Koswara? Sniper Legendaris Kopassus, Bawa 50 Peluru 49 Tewas
Baca: Penyamaran Kopaska di Bank Tak Terdeteksi, Perampok Babak Belur Kena Jebakan Tingkat Tinggi
Baca: Firasat Bopak Castello yang Terbukti, Curiga Wajah dan Mata Anaknya Mirip Bule, Ini Hasil tes DNA
Sama seperti satuan lain TNI, operasi Satbravo 90 langsung di bawah Panglima TNI.
Tapi untuk misi-misi khusus di lingkup TNI, mereka bisa di-BKO-kan kepada Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI yang sekarang dinamai Badan Intelijen Negara (BIN).
Namun, untuk misi di tingkat matra, langsung di bawah Komandan Korpaskhas.
Saat ini personel Sat Bravo 90 diduga sekira 300 orang dan bermarkas di daerah Rumpin, Bogor, Jawa Barat.
Semua personel Sat Bravo 90 merupakan prajurit pilihan dan umumnya mendapatkan pendidikan komando hingga dua kali.
Secara umum memang ada dua tingkatan rekrutmen personel Bravo 90, yakni pendidikan komando dan pasca komando.
Pertama, titik penentu apakah seorang personel layak diikutkan dalam seleksi prajurit Satbravo 90.
Standar yang digunakan hingga saat ini adalah setiap lulusan sekolah komando yang masuk ranking 1-20, dinyatakan wajib mengikuti tes Bravo.