Tiga Setia Gara Sudah Bicara dengan Pihak KJRI Chicago, Tenangkan Diri Usai Dianiaya Suami Bule

Tiga Setia Gara Ngaku Sudah Bicara dengan Pihak KJRI Chicago, Tenangkan Diri Usai Dianiaya Suami Bulenya

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar kurang sedap datang dari penulis dan penyanyi asal Indonesia, Tiga Setia Gara.

Ia mengaku mendapat kekerasan dari suaminya di Amerika Serikat.

Hal tersebut diungkapkan Tiga Setia Gara melalui video yang diunggah Insta Story dengan akun @tigawat, Senin (16/9/2019).

Dalam video tersebut, Tiga Setia Gara atau yang biasa dipanggil Gara tersebut menangis sembari minta bantuan.

Baca: Terpilih Jadi Ketua KPK, Irjen Firli Bahuri Tersenyum Sumringah, Fahri Hamzah Semangat Menyalami

Baca: Latar Belakang Keluarga Ariel Tatum Terlacak, akhirnya Terungkap Penyebab Mundur dari Dunia Sinetron

Baca: Meski Murah Meriah, Ini Deretan Manfaat Tahu Untuk Cegah Penyakit, Kanker Payudara, Gejala Menopause

Gara mengaku mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari sang suami, James.

Perlakuan yang diterima Gara menyebabkan cedera pada kaki sehingga harus dioperasi.

Dirinya mengaku jika selama satu tahun ini dirinya berusaha untuk menyembunyikan hal tersebut karena takut sang suami dipenjara.

"Buat orang-orang Indonesia, gue pengen jujur sama loe semua, kenapa gue pincang, itu karena James tendang lutut gua sampe lutut gua ancur makanya gua ada operasi."

"Okay. Dan gua tahan, gua bohong sama lawyer, gua bohong sama dokter, gua bohong sama semua orang karena gua mem-protect laki gua, gua nggak mau dia di penjara atau segala macem," kata dia.

Namun, menurut pengakuan Tiga Setia Gara, polisi justru menyalahkan dia karena menganggapnya telah berbohong.

"Dan sekarang kita berantem lagi dan dia mau mukul gua makanya gua telpon 911 buat loe tau apa yang terjadi?"

"Polisi bilang gua yang salah karena gua imigran, karena gua terlihat dramatik padahal gua udah tunjukin foto-foto cacat gua," ujar dia.

Lebih lanjut, Tiga Setia Gara berharap kepada siapa saja yang menonton videonya itu agar menolongnya agar bisa memulangkannya ke Indonesia.

Baca: Revisi UU KPK Segera Disahkan Jadi Undang-undang, Bagaimana Nasib KPK? Mati Suri? Lumpuh?

Baca: Kai EXO Jadi Ambassador Pertama Gucci dari Korea, Dipasangkan dengan Ni Ni dari Cina

Ia berharap ada yang menelepon Kedutaan Besar RI dan membantunya untuk pulang.

Sambil menangis, Tiga Setia Gara memohon kepada siapa saja yang menonton videonya.

"Gua udah gak kuat, gua udah bohongin di Instagram, gua bohong sama keluarga, gua gua udah gak kuat di sini."

"Siapapun yang nonton siapapun yang nonton Instagram gua tolong telpon Embassy Indonesia, gua nggak ngerti gua gaptek banget, gua gak ngerti harus gimana, gua mau pulang ke Indonesia."

"Tolong, tolong , di sini polisi juga sarkastik. Bilang gua pembohong, kenapa gua bohong, nggak ada untungnya buat gua. Please tolong siapa pun yang nonton vidio ini tolong pulangin gua, pulangin gua tolong," ujarnya memohon.

Baca: Meski Murah Meriah, Ini Deretan Manfaat Tahu Untuk Cegah Penyakit, Kanker Payudara, Gejala Menopause

Baca: Jadwal Liga Champions 2019-2020 Babak Fase Grup - Dortmund vs Barcelona, Napoli vs Liverpool

KJRI Chicago akhirnya ikut menanggapi hal tersebut lewat postingan di akun Instagram.

"Terkait dengan adanya laporan masyarakat atas kasus KDRT yang menimpa Ibu Tiga Setia Gara di Ohio, Amerika Serikat, dapat kami informasikan bahwa saat ini KJRI Chicago tengah berkomunikasi dengan Ibu Tiga Setia Gara.

Kami berterima kasih atas informasi dan perhatian dari seluruh masyarakat.

#kjrichicago"

"Perkembangan berita medsos mengenai Ibu Tiga Setia Gara per 16/9/2019 - 12.30 AM dini hari waktu Chicago, AS, siang hari WIB.

1. KJRI Chicago telah berkomunikasi dengan Ibu Tiga Setia Gara.

2. Lokasi ybs telah dapat dipastikan yakni di kota Dayton, Ohio.

3. Sejumlah info yang didapat terkait dgn hal ini adalah:

a. Ibu Tiga Setia Gara merasa sangat berterima kasih dengan adanya perhatian yang luar biasa dari masyarakat;

b. Telah kami sarankan untuk menghubungi YWCA Domestic Violence center in Dayton. yang bersangkutan masih mempertimbangkan karena masih menenangkan diri;

c. Pembicaraan hanya berlangsung 5 menit dan terputus;

d. KJRI saat ini masih menunggu situasi kondusif untuk kembali menghubungi ybs, juga mengingat saat ini adalah dini hari waktu AS.

4. KJRI Chicago mengapresiasi perhatian masyarakat dan media yang begitu besar terhadap hal ini. Kami akan memberikan update berkala melalui medsos KJRI dalam kesempatan pertama apabila sudah diperoleh kabar lebih lanjut.

#kjrichicago"

Ternyata beberapa waktu lalu Gara juga mengunggah mengenai kondisinya selama di Amerika.

"Hari ini adalah hari pertama gua untuk Psycal Therapy, harus sabar, dan kontrol otak banget, karena kalau enggak, badan gak bisa gerak kalau kepala gak bilang gerak.

Well, ACL surgery is make me learn about everything, terutama mengenai Tuhan.

Ketika gua sehat, gua berasa gak pernah ada waktu buat merenung, apalagi bersyukur, yang ada malah merasa kekurangan dan komplen terus.

Semuanya serasa tidak pernah cukup.

Semenjak gua sakit, gua gak bisa tidur enak, lidah pahit, apalagi badan yang biasa serba gerak dan aktif, mendadak menjadi "diam". Gadget, TV, game, musik, semua menjengahkan, saking bosannya mata gua pun jadi sakit!

Akhirnya gua menemukan jawaban, satu kata sederhana: Terimakasih. Hal ini gua temukan ketika beberapa hari diam tanpa gadget tanpa hiburan apapun, hanya buku, buku, buku dan buku, ketika duduk di teras sambil memandang langit musim panas yang terik, barulah kata Terimakasih itu hadir.

Terimakasih kepada Tuhan, engkau kasih aku kelengkapan, serba kecukupan.

Juga terimakasih kepada Mom yang bantu menyembuhkan hati dan pikiran gua dengan bingkisan besar bernama: "Kasih juga Sayang". #blessed
#mom
#psycaltherapy"

(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bicara dengan Pihak KJRI Chicago, Tiga Setia Gara Tenangkan Diri Usai Disiksa Suami Bulenya, https://www.tribunnews.com/seleb/2019/09/17/bicara-dengan-pihak-kjri-chicago-tiga-setia-dara-tenangkan-diri-usai-disiksa-suami-bulenya?page=all.
Penulis: Anugerah Tesa Aulia