Polemik Revisi UU KPK
Ali Ngabalin: Revisi Untuk Menguatkan KPK Bukan Melemahkan", Nilai Wajar Jika KPK Tak Diundang
Mendengar pernyataan itu, Rory Asyari langsung memotong dengan kabar bahwa KPK tak pernah dilibatkan dalam diskusi tersebut.
Pada pertemuan pertama itu, Ali Ngabalin mengungkap agendanya adalah mendengar pendapat dari kalangan umum yang kompeten seperti para akademisi.
"Dalam pembahasan undang-undang itu ada dua tahapan Mas Rory, yang pertama itu adalah rapat dengar pendapat umum dari berbagai pihak," terang Ali Ngabalin.
"Termasuk stakeholder yang namanya KPK maupun para pakar, atau para dosen-dosen, para rektor-rektor terkait dengan revisi terbatas rancanga Undang-Undang." tuturnya.
Mendengar pernyataan itu, Rory Asyari langsung memotong dengan kabar bahwa KPK tak pernah dilibatkan dalam diskusi tersebut.
"KPK mengatakan tidak pernah dilibatkan," sahut Rory Asyari.
Ali Ngabalin menganggap wajar saja KPK belum dilibatkan lantaran diskusi itu memang baru pertama dibuka.
Terlebih status KPK adalah lembaga pengguna atau pelaksana undang-undang, bukan pembuat.
"Ya makanya dari awal kita bilang Mas Rory, KPK itu instrumen pengguna atau pelaksana undang-undang atau KPK itu menjadi instrumen pembuat undang-undang? Wong ini kan rapatnya baru dibuka Mas Rory," terangnya.
Ali Ngabalin juga menyebut bahwa KPK juga sudah memberikan poin-poin terkait revisi kepada DPR.
"Yang kedua, KPK juga memberikan poin-poin terkait dengan revisi Undang-Undang 30 tentang KPK, dan itu sudah sampai di Dewan Perwakilan Rakyat," sambungnya.
Berikut video lengkapnya (menit ke-7:50):
Pimpinan KPK yang diketuai Agus Rahardjo menyerahkan mandat pemberantasan korupsi ke Jokowi dalam konferensi pers, Jumat (13/9/2019) malam.
Menanggapi hal itu, Jokowi menyebut istilah penyerahan mandat tidak ada dan menyatakan dirinya tidak pernah meragukan jajaran Agus Rahardjo dalam kinerjanya di KPK.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri sebuah acara di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (16/9/2019) yang diunggah kanal YouTube metrotvnews.
Dari awal, Jokowi sudah langsung menegaskan bahwa dirinya tidak pernah meragukan kompetensi Agus Rahardjo Cs dan menyebut kinerja mereka baik.