Ditinggali 7 Keluarga, Bangunan Bertingkat Rubuh 22 Orang Terluka Termasuk Bayi 4 Bulan

Ditinggali 7 Keluarga, Bangunan Bertingkat Rubuh 22 Orang Terluka Termasuk Bayi 4 Bulan

TRIBUNJAMBI.COM - Setidaknya 22 orang harus dilarikan ke rumah sakit akibat sebuah bangunan bertingkat di blok 200 East Barker Avenue, Wildwood, New Jersey, Amerika Serikat runtuh pada Sabtu (14/9/2019).

Dikutip TribunWow.com dari 6abc.com, Senin (16/9/2019), diketahui bahwa kejadian tersebut terjadi pada pukul 18.00 waktu setempat.

Setelah kejadian ambulans, pemadam kebakaran serta polisi dengan segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.

Seorang juru rumah sakit pada Minggu (15/9/2019) menginformasikan ada 19 korban terluka termasuk 3 korban masih anak-anak.

Tiga korban anak-anak itu telah dirawat dan sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.

Atlantic Care Regional Medical Center di Atlantic City, mengkonfirmasi setidaknya ada satu orang korban tambahan yang berhasil dievakuasi dari bawah puing-puing bangunan.

Seorang wanita yang tinggal di dekat bangunan bertingkat bernama Diana Hollenbeck mengatakan dirinya menyaksikan kejadian tersebut.

Diana juga sempat membantu korban yang tertimpa reruntuhan bangunan.

Baca: BREAKING NEWS, Musni Dibacok saat Sedang Duduk di Rumah Tetangga

Baca: Korban Kabut Asap Bayi 4 Bulan di Palembang, Kronologi Elsa Batuk Hingga Tak Bisa Nafas, Lalu Wafat

"Saya tidak tahu dari mana saya mendapatkan kekuatan itu. Balok dan seluruh benda yang menimpa korban saya angkat dan singkirkan," ujar Diana.

Dian mengatakan ada seorang bayi yang terperangkap di reruntuhan bangunan.

"Orang-orang menjerit dan menangis, Saya melihat bayi berusia empat bulan itu telah diselamatkan," kata Diana.

Bangunan bertingkat itu adalah sebuah kondominium tempat di mana tujuh keluarga tinggal.

Para pejabat setempat menuturkan bagian depan geladan di lantai dua dan tiga mengalami kerusakan, kemudian runtuh dan menimpa banyak orang.

Diketahui bahwa peristiwa tersbut terjadi beberapa jam setelah pawai pemadam kebakaran yang meriah di kota tersebut selesai.

Terkait insiden tersebut, seorang petugas pemadam kebakaran, juga menjadi korban luka.

Dalam sebuah wawancara dengan ABC News, Kepala Pemadam Kebakaran Branchville Jon Frato mengatakan dirinya berada di lantai dua saat insiden itu terjadi.

"Itu sangat kacau, kami memiliki seorang bayi usia empat bulan yang digendong seorang wanita saat geladak lantai dua runtuh," jelas Frato.

"Bayi dan wanita itu terjabak di bawah geladak dan kami harus segera menyelamatkan keduanya," lanjutnya.

Frato juga menceritakan kejadian saat seorang anak terjabak di sebuah geladak yang belum runtuh.

Seorang petugas pemadam kebakaran dengan berani memanjat ke atas dan segera membawa anak itu turun.

Setelah anak itu berhasil diselamatkan tidak lama kemudaian geladak tersebut runtuh.

Berdasarkan sebuah foto dan video tampak ada belasan petugas kebakaran di sekitar puing-puing bangunan.

Petugas pemadam kebakaran mengatakan butuh lebih dari satu jam untuk membebaskan semua orang dari bwah puing-puing bangunan.

Mereka juga mengatakan itu mungkin merupakan berkah kebaktian yang akan diadakan pada akhir pekan ini.

Sedangkan Departemen Pemadam Kebakaran Wildwood dan kantor konstruksi kota, bekerja sama dengan pemilik gedung, insinyur dan kontraktor untuk mengamankan bangunan-bangunan yang membutuhkan renovasi serta perbaikkan.

(TribunWow.com/Desi Intan)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul 22 Orang Terluka Akibat Sebuah Bangunan Bertingkat Roboh, Termasuk Seorang Bayi 4 Bulan, https://wow.tribunnews.com/2019/09/16/22-orang-terluka-akibat-sebuah-bangunan-bertingkat-roboh-termasuk-seorang-bayi-4-bulan?page=all.
Penulis: Desi Intan Sari