Selingkuh, Janda Muda Bingung Siapa Ayah Bayinya, Mengaku Kalap Hingga Tega Bunuh Sang Buah Hati

Motif seorang janda yang membuang bayinya dan minta tolong warga membuat liang seolah-solah dia akan mengubur bangkai kucing akhirnya terungkap.

Editor: rida
Tribun Medan
Ilustrasi perselingkuhan 

TRIBUNJAMBI.COM- Motif seorang janda yang membuang bayinya dan minta tolong warga membuat liang seolah-solah dia akan mengubur bangkai kucing akhirnya terungkap.

Seorang ibu berinisial D (30), warga Kampung Plang, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, mengubur bayinya yang diduga merupakan hasil hubungan gelap.

Adapun D mengakui berhubungan gelap dengan dua lelaki.

Q

Ibu muda yang membunuh bayinya. Dia mengaku berpacaran dengan dua orang pria setelah ditinggalkan suaminya tanpa kabar 4 tahun lalu. 

Namun siapa ayah si jabang bayi tak diketahui.

Polisi sendiri akhirnya menetapkan ibu muda tersebut menjadi tersangka dan terancam hukuman penjara maksimal 10 tahun sesuai dengan Pasal 77 huruf a UU perindungan anak tahun 2014.

Saat diperiksa petugas di ruang Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, Jumat (13/9/2019), D mengungkapkan, pasca-ditinggal suaminya empat tahun lalu, dia melakukan hubungan asmara dengan dua lelaki, B dan F.

Baca: Ketahuan Mesum Sama Pacar, Siswi SMA Dipaksa Layani Nafsu 4 Buruh, Kini Hamil dan Trauma Berat

Baca: Heboh Anak Kadis Tewas Gantung Diri di Kamar Kost, Tinggalkan Surat Wasiat Untuk Keluarga Isinya

Baca: Kepergok Lagi Mesum, Wanita Ini Digilir Buruh Bangunan, Sang Pria Hanya Bisa Melihat dari Dekat

Baca: Dua Mahasiswa UIR Ukir Prestasi Nasional, Puja Putri Pariwisata Nusantara, Ryandi Putera Indonesia

Keduanya masih warga Tasikmalaya.

Uniknya, kedua lelaki itu tak menyadari mereka masing-masing menjadi korban selingkuh D, karena keduanya sama-sama tak mengetahui satu sama lain.

D mengaku menyesal telah berbuat kejam kepada darah dagingnya sendiri.

Itu dilakukan karena kalap.

"Saya sempat meminta pertanggungjawaban kepada B maupun F. Tapi keduanya hanya memberikan janji manis. Saya bingung. Akhirnya melahirkan paksa sendirian. Dan setelah lahir dikubur karena sudah meninggal," ujar D.

"Sehabis mengubur, saya menangis. Saat ngelahirin secara dipijit sendiri di kamar. Saat keluar saya menyesal, panik," kata D, Jumat (13/9/2019).

Kasatreskrim, AKP Dadang Sudiantoro, membenarkan D telah ditetapkan sebagai tersangka, setelah bukti-buktinya makin kuat.

"Kemarin kami melakukan autopsi dan ada pengakuan baru dari D. Akhirnya kami tetapkan sebagai tersangka," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved