Sudah Curi Uang Orang Tua, Gadis Ini Justru Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Nyawa Ayah dan Ibu-Nya!
Bahkan, gadis tersebut mencuri kartu kredit orangtuanya dan menggunakannya untuk menyewa pembunuh bayaran
Wanita berusia 55 tahun itu dilarikan ke rumah sakit dan mengalami kondisi koma lebih dari satu bulan.
Beruntung dia berhasil pulih dan melaporkan masalah tersebut ke polisi.
Petugas kemudian menggeledah ponsel putrinya dan menemukan wanita muda itu berkorespondensi dengan dua pria untuk membunuh ibunya.
Pengakuan Kanchana
Kepada polisi, Kanchana mengaku membayar dua pembunuh bayaran ini 200.000 baht atau sekitar Rp 92,8 juta untuk melakukan kejahatan.
Polisi menangkap tersangka penembak, Prachern Krabinrot (40) dan Dao Chaengpradith (35) pada Sabtu (10/8/2019) sore.
Kanchana mengaku telah mengatur upaya pembunuhan sehingga dia dapat mewarisi aset ibunya.
"Pacarku berada di penjara karena narkoba dan aku butuh uang untuk menebusnya," katanya.
"Aku menyewa Parchern dan Dao seharga 200.000 baht untuk membunuh ibuku yang berharap mewarisi kekayaannya karena aku tahu ibuku memiliki tiga polis asuransi jiwa dan memiliki banyak tanah di pedesaan utara yang bisa bernilai lebih dari 10 juta baht," imbuhnya.

Nenek Kanchana, Pom (80), mengatakan ini bukan kali pertama wanita 25 tahun itu mencoba untuk membunuh Ueamduean.
"Ini bukan pertama kalinya cucu perempuan saya berusaha membunuh anak perempuan saya.
"Putriku ditembak sebelum Januari, tapi untungnya pistol itu salah sasaran," ujar Pom.
Ueamduean, yang sekarang telah pulih di rumah sakit, mengatakan dia akan memaafkan putrinya tetapi tidak akan mengunjunginya di penjara.
Dia berkata, "Saya tidak menghubungi polisi setelah upaya pertama karena saya merasa kasihan pada putri saya karena melakukan kesalahan.
"Tapi kali ini aku merasa tidak aman tinggal di sini dengan putriku menunggu untuk membunuhku. Aku bisa memaafkannya tetapi aku tidak akan mengunjunginya di penjara. Aku akan membiarkan polisi melakukan pekerjaan mereka."