HORE, Menpan Setujui 240 Formasi CPNS dan PPPK untuk Kota Jambi
Pemkot Jambi melalui BKPSDM akan menerima sebanyak 240 kuota CPNS dan PPPK. Pendaftaran akan dimulai setelah mendapat surat dari Kemenpan.
Penulis: Rohmayana | Editor: Teguh Suprayitno
HORE, Menpan Setujui 240 Formasi CPNS dan PPPK untuk Kota Jambi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Jambi kembali membuka penerimaan ASN tahun 2019. Pemkot melalui BKPSDM akan menerima sebanyak 240 kuota CPNS dan PPPK.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan, memang saat ini jumlah formasi PNS dan kebutuhan Pemkot Jambi sangat tidak sesuai. Jumlah pensiun dan kuota yang diterima oleh Menpan RB sangat jauh.
“Tetapi mau tidak mau ya kita harus menerima kuota yang diberikan Pemerintah Pusat. Karena itulah apa adanya,” katanya.
Fasha menyebutkan, pihaknya harus mensiasati untuk bisa mencukupi kekurangan itu. “Kita tinggal mensiasati dengan bagaimana menggunakan komputeris dan menambah tenaga Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk membackup itu semua,” ujarnya.
Baca: Kabut Asap di Bungo Menebal, Bupati Imbau Masyarakat Pakai Masker
Baca: Sore Hari Kabut Asap di Muarojambi Makin Parah, Dinkes Imbau Pakai Masker
Baca: Berlinang Air Mata, Halimah Pasrah Rumahnya Habis Terbakar
Baca: Banyak Kebakaran, CE Peringatkan Warga dan Perusahaan untuk Jaga Lahan
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Jambi, Liana Anggraini menjelaskan, pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan jadwal tes dilakukan. Karena hingga saat ini pihaknya belum menerima surat resmi dari Menpan RB.
“Tapi yang sudah disetujui 240 kuota,” jelasnya.
Menurutnya dari 240 kuota ASN ini, dibagi beberapa kebutuhan. Sebanyak 99 orang untuk CPNS, dan sisanya untuk formasi PPPK.
“Formasi untuk PPPK di bidang pendidikan, kesehatan dan penyuluh. Kalau CPNS, seluruh OPD kita masukkan sesuai dengan analisis formasi. Karena sekarang tidak sembarangan, harus analisis dulu kebutuhan jabatannya,” jelasnya.
Lanjutnya, kuota tersebut belum mencukupi kebutuhan formasi ASN di Pemkot Jambi. Pihaknya telah mengusulkan kuota untuk memenuhi jumlah pensiun tiga tahun terakhir, namun hanya disetujui 240 kuota.
“Kita diintruksikan WaliKota Jambi untuk mengusulkan jumlah pensiun tiga tahun terakhir. Kalau ditotal ada 1.500 PNS yang kita butuhkan, tapi yang disetujui hanya segitu. Ini dilihat dari angka pensiun terakhir. Dan itu memang diberlakukan untuk seluruh Indonesia,” pungkasnya.(Rohmayana)