Sakit Hati Cinta Ditolak, Pria Ini Tusuk Siswi SMK Saat Jam Sekolah, Begini Kondisi Korban?
Gara-gara cinta ditolak, pria ini langsung tusuk siswi SMK di jam sekolah, begini kondisi korban?
TRIBUNJAMBI.COM - Gara-gara cinta ditolak, pria ini langsung tusuk siswi SMK di jam sekolah, begini kondisi korban?
Cintanya pada seorang gadis SMK ditolak, pria ini malah tega menusuknya.
Kasus penusukan siswi SMK ini sempat membuat geger warga setempat.
Baca: HEBIH, Seorang Siswa Bawa Celurit ke Ruang Guru Demi Ambil Ponsel yang Disita, Begini Faktanya!
Baca: Kunjungi Anak di Bali, Sampai Bawa Oleh-oleh, Malah Diusir, Curhatan di Warung Jadi Viral
Baca: Heboh, Video Anak Angkat Elza Syarief, Seteru Nikita Mirzani Poppy Kelly Malah Bela Hotman Paris
Seorang siswi SMK N 1 Bandung, ZPD (16) ditusuk pria pada saat masih jam sekolah.
Dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com kejadian ini terjadi kemarin, Selasa (10/9/2019) pagi jam 07/30 WIB.
Korban saat kejadian sedang berada di sebuah tempat fotocopy.
Setelah selesai mengopi tugas bahasa Inggris, tiba-tiba pelaku datang.
Tak disangka, ZPD langsung dipeluk dari samping.
Baca: Aktivitas Bandara Sulthan Thaha Jambi, Berjalan Lancar, Kabut Asap Belum Pengaruhi Penerbangan
Baca: Ruben Onsu Beri Fasilitas Wah Untuk Bertrand Pato, Bocah NTT Diangkat Anak
Baca: Ini Dampak Kabut Asap dan Tips untuk Menjaga Kesehatan Selama Musim Asap
Tersangka juga mengeluarkan pisau dari saku sweater warna putih yang dipakainya.
"Pelaku menusukannya ke bagian rusuk sebelah kanan sebanyak satu kali," ucap Kapolsek Sumur Bandung Kompol Ari Purwanto.
Sambil menahan sakit di rusuk sebelah kanan yang ditusuk pelaku, ZPD masih bisa kembali ke sekolah.
ZPD dibantu temannya untuk berlari ke sekolah dan melapor ke sekuriti.
Pihak keamanan sekolah sempat menghampiri, namun pelaku langsung melarikan diri.
"Sekuriti sekolah datang menghampiri, pelaku kemudian melarikan diri," lanjut Ari.
Tak butuh waktu lama bagi Unit Reskrim Polsek Sumur Bandung untuk datang ke TKP dan menangkap pelaku.
"Ternyata tak jauh dari lokasi kejadian, pelaku diamankan masih di seputaran dekat situ sebelum Mesjid Ukhuwah.
Kami langsung amankan," ungkap Ari.
Baca: Benarkah Bukalapak Akan Lakukan PHK Massal Kariawan, Begini Fakta Sebenarnya!
Baca: BREAKING NEWS, Diduga Hujan Deras dan Kabut Tebal, 4 Pendaki Asal Aceh, Nyasar di Gunung Kerinci
Baca: Kenakan Hanbok saat di Bandara, Jungkook dan V BTS Diklaim Memboikot Jepang
Usai diperiksa, pelaku diketahui bernama Ravindra Giantama (22).
Akhirnya terungkap pelaku Racindra Giantama yang menusuk korban karena sakit hati.
Kecemburuan juga membuatnya nekat menusuk korban.
Ravinca Giantama, sosok pelaku ternyata sudah menguntit ZPD sejak tahun 2015.
Saat itu korban masih duduk di bangku SMP, yang bermula dari follow akun Instagram.
"Saya tau Z dari temen nongkrong saya, terus follow dia.
"Sempat stalking Z melalui instastory-nya, diketahui ada di Braga, terus saya ikutin dia ke Braga," ungkap Ravindra, dikutip TribunMataram.com dari Tribun Jabar.

Perasaan suka pelaku ternayta makin besar saat berhasil berbicang dengan ZPD.
Ravindra kini sudah bekerja di salah satu kedai kopi di Bandung.
Ia kemudian mencoba kembali menemui gadis pujaannya.
Namun pelaku merasa ZPD mulai berubah sikap padanya.
Pelaku menyebut jika ZPD tak lagi ramah padanya seperti dulu.
Akhirnya ia kembali menguntit korban lewat Instagram dan menghampiri korban.
"Lalu dia posting (unggah) ada acara Korea gitu, saya juga samperin ke acara Korea itu.
"Di sana Z sudah berubah dan jadi jutek, enggak kayak pas di Braga," jelasnya.
Z akhrinya memblokir akses pelaku dari akun Instagramnya karena merasa risih.
Ravindra mengaku dirinya tak hanya diblokir, namun juga dijelek-jelekkan di media sosial.
"Lewat Instagramnya, Z bilang saya mukanya jelek dan serem gitu," ujar pria 22 tahun itu.
Perasaan suka Ravindra pada Z malah berubah jadi berang.
Apalagi korban ternyata sidah memiliki kekasih baru.
Padahal belum lama Z menolak mentah-mentah penyataan cinta dari pelaku.
"Saya suka sama Z, udah sempat menyatakan perasaan tapi ditolak," tutup Ravindra.
Untuk mempetanggung jawabkan perbuatannya itu, Ravindra Giantama dijerat dengan Pasal 351 KUHP jo Pasal 80 No 17 Tahun 2016 tentang Penganiayaan Berat dan UU Perlindungan Anak.
(TribunMataram.com/Asytari Fauziah)
Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Cintanya Ditolak, Pria Ini Tusuk Siswi SMK Saat Jam Sekolah, Sempat Menguntit Hingga Korban Risih, https://mataram.tribunnews.com/2019/09/11/cintanya-ditolak-pria-ini-tusuk-siswi-smk-saat-jam-sekolah-sempat-menguntit-hingga-korban-risih?page=all.