Bawa Nama Korea Lewat Musik, 7 Member BTS Tidak Akan Dibebaskan dari Wamil oleh Pemerintah Korsel

Dikutip TribunSolo.com dari Instiz, komisi militer menyebut pengecualian program wajib militer ditentukan oleh pihaknya.

Selain itu ada pula campur tangan dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata.

“Pengecualian layanan militer akan dipilih oleh kami dan Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata," katanya.

Komisi militer juga menilai akan sulit untuk menyepakati usulan tersebut.

"Akan sulit jika konsensus publik tidak terbentuk," lanjutnya.

Baca: Ustaz Bongkar Janji Roger Danuarta ke Orangtua Cut Meyiska, Jangan Kecewakan

Baca: Sudah 3 Hari Terbakar, Belum Berhasil Dipadamkan, Kebakaran Lahan di Desa Talang Inuman, Batanghari

Pihaknya akan mempertimbangkan wacana pembebasan program wamil untuk BTS tersebut.

"Kami akan mempertimbangkannya untuk membuatnya sesuai dengan kenyataan," pungkasnya.

Sebelumnya, sempat ramai soal seorang politisi Korea Selatan, Ha Tae Kyung, yang mengusulkan agar BTS dibebaskan dari wajib militer.

Dikutip TribunSolo.com dari Allkpop, pembebasan program wamil untuk BTS merupakan permintaan dari sejumlah pihak.

"Ada banyak permintaan yang meminta BTS untuk bebas wamil," katanya pada pertemuan Komisi Pertahanan Nasional pada 25 Juli 2018 lalu.

Ia melihat sejumlah prestasi yang ditorehkan oleh boygrup asuhan Big Hit Entertainment itu.

"Bukankah ada pengecualian untuk Anda yang menjadi juara pertama kompetisi biola, piano dan musik klasik, namun kenapa pengecualian itu tidak diberikan untuk peringkat pertama Billboard," terang Ha Tae Kyung.

Sebelumnya, direktur dinas militer, Ki Chang Soo, juga menegaskan terkait pembebasan wamil akan diputuskan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata.

"Seharusnya tidak sulit jika kita mendapat persetujuan dari warga negara Korea," jelasnya.

Sementara itu, para member BTS, mulai dari Jin, Suga, RM, J-Hope, Jimin, V dan Jungkook, juga memberikan pernyataan terkait rencana wajib militer.