Terawangan Mbak You Soal Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Sebut Permintaan Tumbal Manusia!
Bahkan Mbak You menyinggung soal tumbal dan mahkluk tak kasat mata dibalik kecelakaan tersebut
TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah kecelakaan maut di Tol Cipularang ini ternyata juga menyita perhatian paranormal ternama, Mbak You.
Mbak You memiliki pandangan lain terkait dengan kecelakaan yang terjadi di Tol Cipularang.
Bahkan Mbak You menyinggung soal tumbal dan mahkluk tak kasat mata dibalik kecelakaan tersebut.
Baca: Deretan Sumber Uang Nikita Mirzani yang Penuhi Kehidupan Mewahnya, Ada Toko Buku hingga Batubara
Baca: Menikah Dengan Kuntilanak Pria Ini Tewas Mengenaskan, Berawal Dari Permintaan Tumbal Keluarga!
Baca: Dihina Farhat Abbas Bau Pesing, Vanessa Angel Malah Buka Pengakuan Soal Bau Badan Hotman Paris
Berbeda dengan pihak kepolisian yang mencoba mengungkap penyebab kecelakaan melalui berbagai proses penyelidikan, Mbak You justru mengungkapkannya lewat penerawangannya.
Walaupun sedang tidak berada di Indonesia, Mbak You mengungkapkan penerawangannya lewat akun instagramnya.
“Halo Assalamualaikum saya Mbak You, banyak yang Whatsapp atau DM bertanya Mbak You tanggapannya soal tragedi Cipularang bagaimana.
Beberapa hari yang lalu kan ada kecelakaan di Cipularang yang mengakibatkan banyak yang tewas juga dan mobil kecelakaan beruntun.
Kalau kita ngomong soal takdir, ya takdirnya manusia suratan bertemu berpisah berjumpa menikah meninggal semua setiap detiknya sudah ada garisnya, digariskan semua oleh Tuhan ada ceritanya semuanya.
Baca: 15 Hektare Hutan Konservasi TNBD di Sarolangun Terbakar, Waterboombing Bantu Petugas Padamkan Api
Baca: TEGA! ISTRI Sewa Pembunuh Bayaran Rp 50 Ribu Buat Habisi Suami, Ini Masalah Sebenarnya!
Baca: Bicara Berbelit-belit, Yusri Bantah Kesaksian Saksi di PN Jambi
Lebih lanjut ia juga melihat apa yang ada di Tol Cipularang.

"Sepanjang Tol Cipularang itu banyak kejadian tak mengenakkan, saya lihat sendiri ada beberapa kejadian yang diluar akal manusia," ucap Mbak You.
Ia juga mengatakan bahwa di sepanjang ruas Tol Cipularang kerap terjadi kecelakaan lantaran ada tumbal manusia.
Tak cuma tumbal manusia, namun juga adanya tempat sesembahan di sekitar lokasi.
"Sebagai orang yang bisa melihat, sepanjang tol itu memang ada beberapa tumbal manusia, ada gunung Hejo juga, tempat sesembahan itu juga," lanjutnya.
Namun Mbak You menegaskan, praktik tumbal manusia itu tak hanya terjadi di ruas Tol Cipularang saja.
"Ada beberapa tempat di Indonesia juga banyak ada ritual atau waktu-waktu tertentu membutuhkan tumbal manusia," imbuhnya.
Baca: Over Kapasitas, Satu Sel Lapas Muara Bulian Diisi 25 Orang, Napi Harus Tidur Desak-desakan
Baca: Pengajian ASN Merangin Sepi, Sekda: Ini Seperti Buntut Tikus
Baca: Siapa Sebenarnya Ainan Nuran? Diplomat Muda RI yang Tampar Pimpinan Negara di PBB Soal HAM Papua

Menurut Mbak You, adanya praktik tumbal manusia ini lantaran ada pihak yang ingin mencari jalan pintas untuk cepat kaya.
"Orang yang berkunjung ataupun orang yang pengin kaya dengan cara tidak baik.
"Itu juga kebanyakan di bulan Suro untuk menumbalkan manusia," terang Mbak You.
Oleh karena itu, Mbak You pun mengingatkan agar orang-orang, khususnya yang sering berkendara di jalan raya, untuk lebih berhati-hati di bulan Suro.
"Di bulan suro itu sangat hati-hati, terutama di jalan raya.
"Jangan ngantuk, jangan melamun, jangan galau, semua harus diperbaiki, baca doa supaya bisa lancar semuanya," pungkasnya.(*)
Sebelumnya peristiwa kecelakaan maut di Tol Cipularang yang terjadi pada Senin (2/9/2019) menyita perhatian masyarakat luas.
Kecelakaan beruntun yang melibatkan 21 mobil.
Kobaran api juga terlihat dari kejauhan.
Setidaknya ada 8 orang meninggal dunia akibat kecelakaan maut Tol Cipularang.
Mengutip Kompas.com, kepolisian Polres Purwakarta sendiri sudah mengungkapkan jika penyebab kecelakaan maut di ruas tol Km 91 Tol Cipularang itu adalah dua dump truk.
"Berdasarkan pengakuan tersangka sendiri, ia membawa muatan 37 ton dari seharusnya 12 ton. Ada kelebihan muatan 25 ton," ungkap Kapolres Purwakarta AKBP Matrius pada Rabu (4/9/2019) lalu.
Akibat kelebihan muatan, rem kedua truk mengalami masalah.
Ditambah lagi kontur jalan yang menurun sejauh 7 km, membuat truk tanah yang dikendarai Subana, menabrak belasan mobil dari arah belakang.