Berita Jambi
Proyek Fisik Sering Bikin Puluhan Pipa PDAM Pecah, Ganggu Aliran PDAM ke Pelanggan
Proyek Fisik Sering Bikin Puluhan Pipa PDAM Pecah, Ganggu Aliran PDAM ke Pelanggan
Penulis: Rohmayana | Editor: Deni Satria Budi
Proyek Fisik Sering Bikin Puluhan Pipa PDAM Pecah, Ganggu Aliran PDAM ke Pelanggan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Akhir-akhir ini beberapa wilayah di Kota Jambi, kerap mengalami kendala pada pendistribsian air PDAM.
Hal tersebut terjadi bukan karena faktor kemarau, namun disebabkan ada beberapa proyek fisik dengan galian menyebabkan pipa aliran PDAM pecah.
Sejak Januari hingga saat ini, sudah ada puluhan pipa pecah karena galian proyek di Kota Jambi.
Baca: Dirut PDAM Tirta Mayang Kota Jambi Keluhkan Seringnya Pipa Pecah Akibat Proyek Galian Drainase
Baca: Heboh Pria Pemakan Kucing Keluarga Sebut Pelaku Pelajari Ilmu Hitam dan Sering Lakukan Ini!
Baca: Pemkab Muarojambi Ajukan 122 Orang untuk P3K, Formasi Pendidik dan Penyuluh Pertanian
“Terganggunya bukan karena kemarau tapi karena proyek fisik. Ini salah satu penyumbang kehilangan air yang besar. Ada puluhan pipa yang sudah pecah akibat galian,” sebut Erwin Jaya Zuchri, Direktur Utama PDAM Tirta Mayang, Kota Jambi.
“Hampir setiap hari, pipa PDAM ada yang pecah kena galian eskavator,” ungkap Erwin.
Erwin menyebutkan, pecahnya pipa tersebut terkadang bisa ditangani dengan cepat, juga terkadang terhambat.
Baca: Ajukan 1000 Formasi, BKPSDM Sarolangun Belum Terima Balasan Formasi dari Kemenpan
Baca: Mahasiswa UIN Raden Fatah Kesurupan Lalu Loncat ke Sungai dan Tewas, Ini Kronologi dari Pihak UIN
Baca: Hari Aksara Internasional, Ini Tanggapan Kokapi yang Membina Anak-anak di Pulau Pandan untuk Belajar
"Kalau wilayah medan perbaikan tidak berat, itu bisa cepat ditangani.. Kalau medannya berat, tentu butuh waktu. Dampakanya adalah pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Hal itu kata Erwin, diluar prediksi pihaknya. Sebab, banyak pipa yang pecah akibat galian eskavator tersebut menyebabkan stok peralatan habis.
“Kalau bocor setiap hari kena eskavator itu diluar prediksi kami, stok peralatannya juga habis. Ini bukan masalah teknis, tapi akibat kelalain bekerja,” tuturnya.
“Ganti rugi ada, itupun setelah ditekan. Mereka bantu alakadarnya, tapi tetap rugi,” tambahnya.
Saat ini sebut Dia, pada setiap pekerjaan fisik, pihaknya sudah membuatkan surat kepada pelaksana dengan tembusan dinas PUPR Kota Jambi, yang isinya untuk bertanggung jawab terhadap kerugian. Karena perbaikan tersebut oleh PDAM menggunakan material.
“Kami sebenarnya sudah mengarahkan, bahwa setiap pelaksana memulai pekerjaan agar berkoordinasi dengan PDAM. Hal itu untuk mengetahui titik pipa PDAM. Kami bisa turunkan staf selama mereka bekerja, jadi tau dimana saja ada pipa PDAM,” ungkapnya.
“Tapi kebanyakan yang terjadi tidak ada koordinasi, tiba-tiba bekerja. Saat sudah pecah pipa, banjir, baru sibuk telpon PDAM,” ujarnya.
Baca: Terawangan Mbak You Soal Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Sebut Permintaan Tumbal Manusia!
Baca: Siapa Sebenarnya Ainan Nuran? Diplomat Muda RI yang Tampar Pimpinan Negara di PBB Soal HAM Papua
Baca: TEGA! ISTRI Sewa Pembunuh Bayaran Rp 50 Ribu Buat Habisi Suami, Ini Masalah Sebenarnya!
Dengan kepala dinas PUPR Kota Jambi sebut Erwin, dirinya juga sudah pernah menyampaikan hal tersebut.