Kisah 4 Polwan Pertama yang Masuk Gegana Brimob, Masih Usia 20 Tahunan, Harus Mampu Jinakan Bom
Gegana Brimob, pasukan khusus Polri yang menangani kejahatan dengan tingkat bahaya tinggi sering dikaitkan dengan profesi kaum laki-laki.
Setiap anggota Brimob sudah teken kontrak tetap mengabdi selama 15 tahun di Brimob, sebelum mereka bisa pindah ke polisi umum.
Dalam hal ini, juga berlaku bagi wanita.
Dalam tugas lapangan, polwan-polwan Gegana Brimob ini dituntut mampu mennjinakan bahan peledak, perlawanan teror, SAR (search and rescue),
Dakhura (menghalau kerusuhan massal dengan tameng dan tongkat) dan Resmob (Reserse Mobil).
Jika sedang tidak bertugas mereka dijadikan sebagai staf Pusbrimob, staf operasi, personel maupun logistik.
Seluruh rintangan itu mungkin membuat orang ragu, namun keempat polwan itu berhasil membuktikannya.
Briptu Rachel
Salah satu sosok terkenal polwan Gegana Brimob era kini adalah Christeel Racheltania Philip atau biasa disapa Briptu Rachel.
Rachel ikut menjadi sorotan pada kerusuhan di Mako Brimob pada 2018 lalu karena ia satu-satunya perempuan dalam tim itu.
(*/ Tribunjogja.com )
Baca: Hasil Chinese Taipei Open 2019, Rekap Hasil Babak Pertama, 15 Wakil Indonesia Lolos, Ada Fajar/Rian
Baca: Ingat 14 Tahun Lalu karena Durian? Mandala Airlines Gagal Takeoff lalu Gasak Belasan Rumah
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kisah 4 Polwan Pertama yang Berani Teken Kontrak Mati, Masuk Gegana Brimob saat Usia Masih 20an, https://jogja.tribunnews.com/2019/09/05/kisah-4-polwan-pertama-yang-berani-teken-kontrak-mati-masuk-gegana-brimob-saat-usia-masih-20an?page=all.
Editor: ose