MANTAN Komandan Korps Brimob Tantang Menteri Susi 'Perang', Murad: 'Ini Semua Supaya Kalian Tahu'

TRIBUNJAMBI.COM - Gubernur Maluku, Murad Ismail merasa jengkel dengan Menteri Kelautan dan Perikanan

Editor: ridwan
kompas.com
Gubernur Maluku, Murad Ismail 

"Katanya 12 mil lepas pantai itu punya pusat, suruh mereka bikin kantor di 12 mil lepas pantai. Ini daratan punya saya," tutup Murad.

Baca: Layanan Bertiga di Ranjang Terbongkar Setelah Digrebek Polisi, Terungkap Tarifnya Jutaan!

Harga Garam Anjlok, Impor Terlalu Banyak:

Menteri Susi menyatakan bahwa penyebab dari anjloknya harga garam adalah impor yang terlalu banyak namun tak efektif.

Berikut ini ulasannya.

Baca: Pesan Khusus Bima Aryo Kepada Petugas yang Observasi Sparta dan Anubis, Kasus ART Tewas Digigit

Presiden Joko Widodo mengatakan jika garam di NTT lebih bagus dari Madura dan Australia.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat meninjau lokasi tambak garam di Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT), Rabu (21/8/2019).

Dalam kunjungan ke tambak garam itu, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan sejumlah menteri serta Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.

Di NTT lahan untuk produski garam yang baru tergarap seluas 10 hektare dari potensi lahan yang tersedia mencapai 600 hektare.

Baca: VIDEO Laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, Live Streaming TV Online Indonesia vs Malaysia, Kamis Sore

Secara keseluruhan, potensi lahan tambang garam di NTT mencapai 60.000 hektare dan paling sedikit 21.000 hektare dapat direalisasikan dalam waktu 2-3 tahun ke depan, dengan produksi garam mencapai 2,6 juta ton per tahun.

Bahkan di lahan garam Desa Nunkurus sudah masuk investasi sebesar Rp 110 miliar, dan tahun depan ditargetkan bisa tergarap hingga 600 hektare,

Sementara itu pada Rabu (3/4/2019), Gubernur Nusa Tenggara Timur ( NTT) Viktor Laiskodat menyebut panas matahari di wilayahnya menjadi berkat luar biasa untuk produksi garam.

Panas matahari membuat garam yang diproduksi di NTT memiliki kualitas yang baik.

Baca: Kapolresta Jambi: Ayo Kanti Kanti Kito Kenalkan Batik Jambi di Kancah Nasional

"Kalau sinar mataharinya cukup maka kualitas garam yang dihasilkan akan sangat bagus. Sebagai gubernur, saya akan sangat marah, apabila ada masyarakat yang mengeluh karena panas. Panas itu berkat yang luar biasa," ujar Viktor saat berkunjung ke tambak garam yang dikelola oleh PT. Timor Livestock Lestari di Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Ia menargetkan agar NTT bisa menyumbang 1 juta metrik ton garam untuk memenuhi kebutuhan garam nasional.

Keinginan itu diharapkan bisa terpenuhi karena selama ini secara nasional, Indonesia masih mengimpor 3,7 juta metrik ton garam.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved