Sudah Siap Akad Nikah, Pernikahan Mendadak Dibatalkan, Alasan Bikin Kaget, Ternyata Pria Jadi-jadian
Hanya dalam waktu hitungan ajab, prosesi akad nikah di Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), gagal terlaksana, Minggu (1/9/2019).
Sudah Siap Akad Nikah, Pernikahan Mendadak Dibatalkan, Alasannya Bikin Kaget, Ternyata Pria Jadi-jadian
TRIBUNJAMBI.COM - Hanya dalam waktu hitungan ajab, prosesi akad nikah di Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), gagal terlaksana, Minggu (1/9/2019).
Keluarga calon pengantin perempuan membatalkan acara akad nikah karena calon pengantin pria ternyata adalah wanita.
Hajatan pernikahan seketika berubah menjadi acara selamatan bayi.
Persiapan untuk acara resepsi pernikahan Ye (15) dan Nilin Ismaya alias Cavin (26 tahun), sudah nyaris sempurna.
Tenda-tenda sudah terpasang, persiapan konsumsi hari resepsi sudah dimasak dan keluarga sudah berkumpul.
Namun pernikahan itu terpaksa digagalkan karena Nilin alais Cavin ternyata berjenis kelamin wanita.
Akhirnya akad nikah dan resepsi pernikahan berubah menjadi selamatan kelahiran bayi dikeluarga Ye.
Orang tua Ye kepada awak media mengisahkan, aib yang mencoreng muka keluarga besarnya ini benar-benar membuatnya malu.
Puteri keduanya ini kenalan dengan Nilin melalui facebook (FB) dan baru dua kali bertemu lalu memutuskan menikah.
Meskipun calon mempelai wanita masih dibawah umur namun orang tuanya merestui pernikahan dibawah tangan.
Saat melamar dan serah-serahan barang ternyata Nilin rupanya menyewa tukang ojek dan tukang sapu jalanan untuk berpura-pura sebagai orang tua dan paman Nilen.
Baca: Beredar Video Detik-detik Kecelakaan di Tol Cipularang, Diunggah ke Facebook Perekam Teriak Histeris
Baca: Siapa Sebenarnya Benny Wenda? Disebut Dalang Kerusuhan Papua, Fakta Aktivis yang Tinggal di Inggris
Tukang ojek dan tukang sapu jalanan ini dibayar Rp 75 ribu untuk melamar Ye dan mengantar seserahan pada saat lamaran jauh hari sebelum pernikahan.
Seperti lazimnya prosesi menyunting gadis, Nilin juga memberikan barang-barang kebutuhan calon pengantin wanita serta memberi uang bantuan untuk biaya sedekah atau yang dalam bahasa setempat disebut uang asap senilai Rp 3.000.000.
Uang itu sudah dibelikan kebutuhan sedekah dan pihak Ye yang merasa sudah menangung aib akibat perbuatan Nilin ini juga meminta uang Rp 5 juta (sebagian dari biaya yang sudah dikeluarkan).