Fakta Baru Aulia Kesuma, Ternyata Miliki Ambisi Dapar Rp 4 Miliar dari Hal Ini Selain Bayar Hutang
Hal itu yang kemudian memantiknya bersemangat menghilangkan nyawa suami dan anak tirinya.
Fakta Baru Mengejutkan Aulia Kesuma yang Ternyata Miliki Ambisi Dapar Rp 4 Miliar dari Hal Ini Selain Bayar Hutang
TRIBUNJAMBI.COM - Terungkap fakta-fakta sosok Aulia Kesuma yang berambisi menjual rumah untuk membayar hutangnya senilai Rp 10 miliar.
Aulia Kesuma ternyata juga berambisi mendapatkan uang Rp 4 miliar sisa penjualan rumah jika sudah dibayarkan ke hutang.
Hal itu yang kemudian memantiknya bersemangat menghilangkan nyawa suami dan anak tirinya.
Aulia Kesuma juga mengaku kesal karena harapan penjualan rumah ditolak oleh Edi Chandra.
Polisi mengungkap fakta-fakta terbaru terkait pembunuhan berencana oleh Aulia Kesuma (AK) terhadap suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23).
Baca: Marc Marquez Merasa Percaya Diri Sudah Jadi Juara MotoGP 2019: Hampir Selesai, 2020 Sudah Dimulai
Baca: Gubernur Maluku Kesal dengan Susi Pudjiastuti yang Merugikan, Ini Jadi Penyebabnya, Masalah Apa?
Fakta tersebut terungkap setelah Aulia menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, Aulia ditahan di Polres Sukabumi, Jawa Barat, lalu dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
Kompas.com telah merangkum fakta terkait kronologi pembunuhan berencana tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan polisi.
Pembunuhan direncanakan sejak Juli karena utang
Aulia telah merencanakan pembunuhan terhadap suami dan anak tirinya sejak Juli 2019.
Pembunuhan berencana itu disebabkan Aulia yang merasa sakit hati ketika Edi tak mengizinkannya menjual rumah di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, Aulia meminjam uang ke bank dengan menjaminkan rumah di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Uang tersebut digunakan untuk membuka usaha restoran.
Ia meminjam uang Rp 10 miliar di dua bank yang berbeda, masing-masing pinjaman senilai Rp 2,5 miliar dan Rp 7,5 miliar.