10 Nama Calon Menteri Jokowi yang Digadang-gadang Potensial, Rata-rata Anak Muda Berprestasi
Pria berusia 35 tahun itu disebut sebagai kandidat menteri Jokowi lantaran dinilai memberikan pengaruh besar untuk perekonomian bangsa Indonesia.
Sejumlah organisasi relawan Jokowi-Ma'ruf yang terverifikasi TKN turut andil melaksanakan Konvensi ini diantaranya, Barisan Relawan Nusantara (Barnusa), Barisan Tameng Rakyat Indonesia (Batara Indonesia), Forum Bersama Masyarakat Cinta Tanah Air (Forbes Sematta), Sedulur Pakde, Satria Andal Nusa My President, dan Gerakan Masyarakat Sadar Sehat (Germass).
Berikut juga Relawan Kelompok Masyarakat Jakarta (RKM Jakarta), Pendorong Cerdas Pancasila (PCP), Forum Komunikasi Kita Pancasila (FKKP), Rumah Bhinneka Tunggal Ika (RBTI), Patriot Pendukung Presiden (Papres), Barisan Penggerak Rakyat Jokowi-Amin (Barak Join).
Kemudian, Wirid Qolbi Menangkan Jokowi (WQMJ), Garuda Indonesia Jaya (GIJ), Mutiara Bangsa (MB), Barisan Nasionalis Pancasila (BNP), Jaringan Laskar Nusantara (JLN), Sahabat Jokowi Nusantara (SJN) dan Relawan Jokowi 2 Periode (RJ2P).
Anak muda
Berikut beberapa tokoh anak muda yang digadang-gadang jadi calon menteri Jokowi.
Ada yang diajukan dari kalangan partai, masyarakat, hingga muncul dalam beberapa bocoran nama menteri.
1. Nadiem Makarim
Nama baru yang muncul dalam bursa calon menteri Jokowi adalah bos Go-Jek, Nadiem Makarim.
Pria berusia 35 tahun itu disebut sebagai kandidat menteri Jokowi lantaran dinilai memberikan pengaruh besar untuk perekonomian bangsa Indonesia.

Berdasarkan riset terbaru Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), Go-Jek telah berkontribusi sebesar Rp 9,9 triliun per tahun kepada perekonomian Indonesia.
Kesuksesan Nadiem Makarim mengelola perusahaan menjadi daya tarik tersendiri di mata publik.
Sosoknya juga telah menjadi banyak panutan orang dalam berbisnis.
2. Angela Tanoesoedibjo
Nama Wakil Sekjen DPP Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo juga menjadi satu tokoh milenial yang dikaitkan jadi menteri Jokowi.
Hal ini berawal dari putri sulung pengusaha media Hary Tanoesoedibjo tersebut bertemu Presiden Jokowi di Istana.
