Kronologi Siswa SMP di Palangkaraya Tewas Dilempar Pisau Ayah Kandung, Keluarga Tutup-tutupi

Berkat kejelian polisi dan kesaksian adik korban, polisi berhasil menguak fakta terbunuhnya Eko Saputro di tangan ayahnya sendiri. Berikut ini kronolo

Editor: Duanto AS
(KOMPAS.com/KURNIA TARIGAN)
Kejanggalan kematian siswa SMP Palangkaraya yang ternyata ditusuk ayah sendiri. 

Pihak keluarga sempat menutupi kasus ini.

Namun, polisi tetap membawa jenazah korban untuk dilakukan otopsi, serta meminta keterangan ayah korban.

Dari keterangan awal Mardi, peristiwa itu terjadi saat Eko dikejar adiknya di halaman rumah karena tak mau memberikan roti.

Korban terpeleset dan terjatuh.

Nahas, di lokasi korban terjatuh terdapat pisau hingga akhirnya menghujam dada korban.

Dari hasil penyelidikan, ternyata Eko tewas dilempar pisau oleh ayahnya.

Masriadi kesal melihat Eko tidak mau mengalah membagikan jajanan kepada adik korban.

Dibawa ke rumah sakit

Pelaku sempat membawa korban ke Rumah Sakit Kelampangan.

Namun, setibanya di rumah sakit korban sudah tidak bisa diselamatkan.

Polisi sudah menetapkan Mardi sebagai tersangka pembunuhan anaknya.

Dia mendapat ancaman hukuman 20 tahun penjara.

'Saya Menyesal Seumur Hidup'

Mardi mengakui menyesali perbuatan yang dilakukannya hingga membuat putranya Eko Saputro tewas di halaman rumahnya.

Akibat perbuatannya ini, Mardi harus menanggung penyesalan seumur hidup dan bersiap untuk menghabiskan sisa hidupnya di penjara.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved