Editorial
Jumlah Guru dan Siswa yang Tak Sebanding
Jika dunia pendidikan kita tidak mendapatkan fasilitas dan tenaga pendidik yang sesuai standar, maka sulit
Kondisi dunia pendidikan di Provinsi Jambi belum masuk pada fase yang benar-benar bisa dianggap ideal.
Bukan hanya soal infrastruktur atau fasilitas yang sebagian sekolah belum memilikinya secara penuh, namun masalah juga terjadi pada hal yang cukup prinsip. Ketersediaan tenaga pengajar.
Kekurangan guru masih menjadi momok yang menghambat majunya dunia pendidikan di Provinsi Jambi.
Contoh di Kabupaten Merangin, daerah ini masih kekurangan lebih seribu guru yang berkompeten, yakni guru dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Bukan berarti guru non PNS tidak berkompeten, sebagian pasti ada yang sesuai dengan kebutuhan yang sebenarnya.
Namun setidaknya jika guru itu seorang PNS, maka ada parameter untuk melihat kemampuan yang bersangkutan dalam mengajar, karena melalui tahap pendidikan yang berjenjang saat setelah diterima menjadi PNS.
baca juga
Baca: Cabuli Muridnya hingga Lulus Sekolah, Oknum Guru Berikan Iming-iming Uang hingga Smartphone Mahal
Baca: TRIBUNWIKI - Zumi Zola dan 23 Tokoh yang Terima Gelar Adat Lembaga Adat Melayu Jambi
Baca: Udara Kota Jambi Berasap, Ini Cara Membuat Alat Penjernih Udara Sederhana
Jika dunia pendidikan kita tidak mendapatkan fasilitas dan tenaga pendidik yang sesuai standar, maka sulit kita untuk menciptakan sumberdaya manusia (SDM) yang siap bersaing di era terbuka seperti sekarang.
Padahal kesadaran kita tentang pentingnya peningkatan SDM sedang memuncak dalam beberapa waktu terakhir, setelah pemerintah pusat menyadari bahwa pengembangan sektor SDM kita selama ini masih tertinggal.
Yang perlu sama-sama dipahami, bahwa mendidik merupakan sebuah proyek abadi, maka dunia pendidikan harus selalu disempurnakan.
Pemerintah harus terus fokus untuk meningkatkan kulitas guru, keterjangkauan serta mutu pendidikan. (*)