4 Warga Australia Ikut Demo dan Kibarkan Bendera Bintang Kejora di Papua,Apa Tujuan Mereka?
Empat warga Australia tersebut sempat mengikuti aksi demonstrasi di Kantor Wali Kota Sorong pada, Selasa (27/8/2019) lalu.
"Itu yang dia lakukan di Australia, lah, di Inggris, lah," ujar Moeldoko di kantornya, Gedung Bina Graha, Jakarta, seperti dilansir Kompas.com.
Baca: VIDEO: Korban Meninggal Dunia Jadi 9, Kecelakaan Beruntun 21 Mobil di Cipularang
Baca: Mobil Damkar Bungo Terbalik saat Hendak Padamkan Api, 3 Orang Luka-luka
Baca: Heboh KKN di Desa Penari, Netizen Usul DIbuat Film, Lucinta Luna Disebut Cocok Perankan Ini!
Baca: Heboh Video Mesum Sopir Angkot Diduga Dilakukan Kawasan Olahraga Beredar di WhatsApp

Lebih lanjut, Moeldoko menilai apa yang dilakukan Benny Wenda merupakan strategi politik.
1. Masa muda
Benny Wenda lahir di Lembah Baliem dan menghabiskan masa mudanya di sebuah desa terpencil di kawasan Papua Barat.
Bersama keluarganya, Benny hidup dari bercocok tanam.
Saat menjalani masa mudanya, Benny Wenda menyebutkan kehidupannya ketika itu begitu tenang.
Hal itu ditulis Benny Wenda di situs resminya.
2. Ketua ULMWP
Benny Wenda menjalani masa kecilnya bertempat tinggal di sebuah desa terpencil di Papua Barat.
Saat ini, Benny diketahui menjabat sebagai Ketua The United Liberation Movement for West Papua (ULMWP).
Mengutip dari Kompasiana, ia mengupayakan pembebasan Papua secara damai, tanpa kekerasan.
Dalam upayanya membebaskan Papua, Benny Wenda membangun lembaga politik internasional, yakni Parlemen Internasional untuk Papua Barat atau International Parliament for West Papua (IPWP).
Juga sebuah lembaga hukum internasional bernama International Lawyers for West Papua (ILMWP) yang beranggotakan pengacara-pengacara handal dari seluruh dunia.
3. Pernah dipenjara
Dikutip dari situs Benny Wenda, ia pernah ditangkap pada 6 Juni 2002 di Jayapura terkait upayanya membebaskan Papua Barat.