Ibu dan Anak Bunuh 3 Saudara Gara-gara Ingin Warisan, Ini Wawancara Eksklusif dengan Edi Pranoto

Kasus ini terungkap setelah jenazah para korban ditemukan secara tidak sengaja di halaman belakang rumah Misem.

Editor: Nani Rachmaini
Tribunjateng.com/Permata Putra Sejati
Tersangka Irvan dan Putra saat memperagakan membuang para korban ke dalam lubang dibelakang rumah Misem di Banyumas, pada Rabu (28/8/2019). 

Saya berkunjung ke rumah ibu (Misem) terkadang jika ada waktu libur, kadang Sabtu, Minggu, untuk mengantar makanan.

Saat mengantar makanan itu, Saminah ya tidak ada omongan apa-apa, karena memang diam dan tertutup.

Saat mencari-cari saudara-saudara itu tak ketemu, apakah menduga sesuatu?

Saya sempat bertanya ke ibu (Misem), harus kemana mencari mereka (korban).

Lalu saya sempat diberi saran untuk pergi ke Purwokerto, akhirnya saya mencari ke Purwokerto.

Selama lima tahun saya bertanya-tanya kemana mereka sebenarnya.

Ibu juga memang memerintahkan untuk mencari ke sana (Purwokerto), saya jawab iya nanti saya cari ke Purwokerto karena Purwokerto itu luas.

Karena kebetulan anaknya Supratno kan kuliah di STAIN Purwokerto. Selepas hilang satu minggu itu saya pernah mencoba menghubungi nomor kakak (Supratno) tetapi tidak nyambung.

Sebagai saudara saya jelas ikut khawatir dan mencari. Saya juga sempat melaporkan ke kepolisian.

Semuanya sudah, pokoknya seminggu setelah menghilang itu saya lapor polisi.

Pernahkah curiga ada kejadian mengerikan ini?

Saya sama sekali tidak ada curiga dan kepikiran jika Saminah dan anak-anaknya itu membunuh.

Istilahnya masa sesama saudara sendiri tega.

Setiap kali bertanya kepada Minah kemana mereka pergi, tetapi jawabannya waktu itu tidak tahu.

Karena kami jarang berkomunikasi akhirnya saya tidak menanyakan lagi terkait hal itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved