Hingga Agustus, Serapan Anggaran Pemprov Jambi Masih 43 Persen, Ini Tanggapan Sekdaprov

Hingga Agustus, Serapan Anggaran Pemprov Jambi Masih 43 Persen, Ini Tanggapan Sekdaprov

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hingga akhir Agustus 2019, serapan anggaran di Pemprov Jambi masih tergolong rendah.

Sekda Provinsi Jambi M. Dianto didampingi Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Provinsi Jambi, Agus Pirngadi mengatakan serapan anggaran Pemprov Jambi berada di angka 43 persen. 

Dia tak menampik bahwa serapan anggaran masih belum maksimal. Ini disebabkan karena kegiatan-kegiatan di Pemprov Jambi yang menggunakan dana APBD 2019, belum selesai.

Baca: Bawaslu Terima Laporan Pelanggaran Administrasi Keputusan KPU Sarolangun

Baca: Kejati Jambi Dibantu KPK Ungkap Dugaan Korupsi Bansos Pendidikan Rp 30 M di Pemprov Jambi

Baca: Malam Ini Live Streaming di TV Online TVRI Laga Seru Arsenal vs Tottenham Hotspur, Pukul 22.30 WIB

Apalagi bagi kegiatan yang masih proses tender di Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Provinsi Jambi, sudah pasti belum melakukan pencairan.

“Sekarang baru termen pertama, ada juga yang sudah termen kedua pembayarannya,” kata Dianto, beberapa hari lalu.

Dia menyebutkan, sudah merupakan hal biasa jika bulan Agustus serapan anggaran masih di angka tersebut. Sebab, pengerjaan kegiatan belum 100 persen. 

Baca: Hanya 16 Indekos yang Terdaftar di Kota Muara Bungo, Begini Aturan Pajak Indekos

Baca: Sempat Ditanya Faldo Maldini Soal Anggaran Pindah Ibu Kota Baru, Seperti Ini Jawaban Sri Mulyani

Baca: Suami Gelap Mata Lihat Status Istri di FB dan Permintaan Untuk Intim Ditolak, Pisau Menancap Diperut

“Bahkan ada yang bulan Mei dan Juni kemarin baru mulai lelang. Itu belum pencairan,” katanya.

Dianto mengatakan, pada bulan Oktober, dipastikan persentase serapan anggaran sudah jau lebih tinggi dibanding angka saat ini. Sebab, pengerjaan kegiatan sudah berjalan. Pengerjaan kegiatan tersebut juga sudah ada target kapan selesainya.

“Kalau yang baru selesai lelang, palingan baru pencairan uang muka. Kalau sudah bulan Oktober nanti, sudah mulai banyak pencairan. Kalau sekarang memang masih kecil,” paparnya.

Dianto optimis, bahwa serapan anggaran di Provinsi Jambi tahun 2019 ini bisa maksimal. Sebab, jika pengerjaan kegiatan selesai, pencairan juga selesai. Sehingga serapan anggaran juga akan lebih tinggi.

“Di akhri tahun baru bisa nampak total serapan anggaran kita. Bakeuda akan disibukkan dengan berbagai pencairan anggaran kegiatan. Serapan anggaran akan melejit persentasenya. Mudah-mudahan lah bisa maksimal,” tandasnya.

Hingga Agustus, Serapan Anggaran Pemprov Jambi Masih 43 Persen, Ini Tanggapan Sekdaprov (Zulkifli/Tribun Jambi)