Berita Selebritis
Bikin Konten Makan Gurita Hidup-hidup di Youtube, Ria Ricis Dikecam, Diingatkan Soal Akidah Agama
Dalam video berdurasi 10 menit dan 36 detik tersebut Ria Ricis bersama timnya mengaku tengah berada di Korea
Bikin Konten Makan Gurita Hidup di Youtube, Ria Ricis Dikecam, Diingatkan Soal Akidah Agama
TRIBUNJAMBI.COM - Unggahan terbaru YouTuber Ria Ricis dikecam karena menampilkan hal yang dianggap sebagai kekerasan.
Ria Ricis dikritik karena mengunggah video memakan satwa hidup-hidup.
Ria Ricis jadi perbincangan publik setelah mengunggah video berjudul "PERTAMA KALI MAKAN GURITA Hidup! MUKBANG KOREA tersiksa!" pada 22 Agustus 2019.
Video tersebut mendapat kritik keras dari komunitas pencinta hewan, Garda Satwa.
Dalam video berdurasi 10 menit dan 36 detik tersebut Ria Ricis bersama timnya mengaku tengah berada di Korea dan akan mencoba makanan ekstrem, gurita hidup.
Tampak beberapa ekor gurita utuh ditempatkan dalam sebuah baskom.
Baca: KKN di Desa Penari Bakal Terbit Jadi Novel, Ini Perbedaan Kisah Horor di Twitter dan Versi Cetak
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 1 September 2019 Libra Sebarkan Perasaan Positif, Gemini Beruntung
Baca: Dikirimi Sepatu Khusus Prabowo Subianto, Lihat Gaya Hotman Paris Bermain Polo, Olahraga Bangsawan
Baca: Pasca Kisah Horor KKN di Desa Penari Viral Penulis Ceritakan yang Terjadi Pada Widya dan Nur
Gurita tersebut masih tampak bergerak saat Ricis dan tim akan memakannya.
Berulang kali Ricis dan tim menyebut bahwa gurita tersebut memang masih hidup.
Di akhir video, tim Ricis memotong-motong gurita tersebut dan memasaknya.
"Ini sih gurita yang tadi kita makan hidup-hidup udah jadi makanan," sebut Ricis.
Dalam akun Instagram @gardasatwafoundation, Garda Satwa menyebut video Ria Ricis tersebut dideteksi oleh Facebook sebagai konten yang mengandung kekerasan.
"Harusnya seorang influencer yang followersnya jutaan tau yah rules dalam membuat konten, salah satunya tidak boleh membuat konten yang mengandung kekerasan. Bisa ditarik adsensenya oleh youtube jika direport oleh orang banyak," demikian penggalan keterangan dalam unggahan Garda Satwa, Jumat (30/8/2019).
"Harusnya @riaricis1795 juga tahu bahwa video ini mendapat kritik pedas di Facebook dari penggemarnya sendiri, mulai dari kritik mengenai adab dan norma, sampai ke akidah agama," lanjutnya.
Menurut Garda Satwa, memakan hewan hidup-hidup itu kejam dan tidak beradab, meskipun hewan yang dimakan adalah hewan untuk dikonsumsi.