6 Fraksi Ini Bisa Buat Fraksi Gabungan, Ini Alasan Ketua DPRD Kota Jambi
DPRD Kota Jambi periode 2019-2024 bisa memiliki satu atau dua fraksi gabungan.
Penulis: Hendri Dunan | Editor: Teguh Suprayitno
6 Fraksi Ini Bisa Buat Fraksi Gabungan, Ini Alasan Ketua DPRD Kota Jambi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - DPRD Kota Jambi periode 2019-2024 bisa memiliki satu atau dua fraksi gabungan.
Untuk saat ini di DPRD Kota Jambi sedang proses penggodokan fraksi-fraksi. Dimana berdasarkan keterangan dari M. Yasir ketua DPRD sementara menyatakan bahwa untuk satu fraksi penuh minimal 4 kursi.
"Untuk bisa membentuk satu fraksi penuh minimal memiliki empat kursi," ungkapnya kepada Tribunjambi.com, Sabtu (31/8/2019).
Dan partai-partai yang bisa membentuk satu fraksi penuh antara lain, Fraksi Gerindra, PDIP, Demokrat, NasDem, PKS, Golkar, PAN.
"Sementara 7 Fraksi penuh. Sisanya kemungkinan membentuk Fraksi gabungan," ungkap M Yasir.
Partai-partai yang memiliki kursi namun tidak cukup untuk membentuk satu fraksi penuh antara lain ada PKB, Hanura, PPP, Berkarya, PBB dan Perindo.
Baca: Terkendala Akses, 65 Desa di Jambi Belum Teraliri Listrik PLN, di Tanjab Barat Terbanyak
Baca: Ditarget Medali Emas, Atlet Polo Air Jambi Hadapi Lawan Tangguh DKI Jakarta dan Jawa Barat
Baca: Dikunjungi Ribuan Wisatawan, Air Terjun Srintik Hujan Paneh Sumbang Jutaan Buat BUMDes Talang Paruh
Baca: Cerita Jadi Mahasiswa Baru bersama Nabilah Fitriani, Gadis Jambi yang Punya Banyak Bakat
Baca: WIKIJAMBI - Sop Djanda di Muarojambi Suguhkan Perpaduan Bumbu Jawa dan Sunda
PKB memiliki 3 kursi, Hanura memiliki 2 kursi, PPP, Berkarya, PBB, dan Perindo masing masing memiliki satu kursi. Totalnya masih ada sembilan kursi.
"Bila melihat jumlah kursi partai partai lain kemungkinan bisa membentuk satu atau dua fraksi gabungan," ujar M. Yasir.
Dan sampai hari ini, baru Fraksi Gerindra, PDIP, Golkar dan PAN yang telah menyerahkan nama fraksi dan nama-nama anggota ke sekretariat DPRD kota.
"Untuk fraksi gabungan belum ada menyerahkan, kemungkinan sedang proses lobi antar partai," terangnya.
Meski demikian, selaku kader Gerindra, dirinya juga mengatakan bahwa untuk ketua fraksi Gerindra juga belum diputuskan. Masih menunggu SK dari DPP Gerindra. (Hendri Dunan Naris)