Tragedi Duda Pacari Siswi SMP, Dua Bulan setelah Rayakan 1st Anniversary Kebingungan karena Ini
Duda berinisial CA itu lalu memacari siswi SMP berinisial RR (15) sejak setahun lalu. Tragedi bermula saat RR berulang tahun.
TRIBUNJAMBI.COM, SURABAYA - Apa yang dialami siswi SMP ini menjadi peringatan bagi Anda yang memiliki anak perempuan remaja.
Seorang duda dari Asemrowo Surabaya menghamili siswi SMP.
Duda berinisial CA harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, mendekam di balik jeruji besi.
Baca Juga
Kondisi Mahasiswa Mahasiswi KKN di Desa Penari Sekarang Bila Masih Hidup, Viral di Medsos
Detik-detik Massa di Papua Membabi Buta, Situasi Berubah saat Ribuan Orang Bersenjata Gabung
Mengapa Wajah Anak Bopak Castello dari Istri Pertama Berwajah Bule? Akhirnya Rumah Tangga Kisruh
Ingat Penyanyi Joy Tobing? Lama Tak Muncul, Ternyata Dia Alami Masalah dengan Pita Suaranya
Cerita Ganjil KKN di Desa Penari Viral di Medsos, Kisah 6 Mahasiswa Mahasiswi hingga Meninggal
Tragedi ini bermula saat siswi SMP itu berulang tahun.
Untuk merayakan kisah kasihnya yang baru berusia satu setengah tahun ini, CA mengajak RR melalukan hubungan badan.
Tindakan itu dilakukan di sebuah kamar kos di Jalan Kedung Anyar, Surabaya.
Namun, ritual first anniversary yang berujung persetubuhan ini justru membawa CA yang berusia 27 tahun itu ke dalam sel.
Pasalnya, RR yang masih berusia 15 tahun, akhirnya hamil dua bulan akibat benih yang ditanam CA.
Bermula dari sinilah CA harus mempertanggung-jawabkan perbuatannya karena melakukan hubungan badan dan menghamili anak di bawah umur.
CA mengaku selama ini tidak mengetahui bahwa korban masih duduk di bangku SMP.
"Bilang sama saya SMK," kata dia, Kamis (29/8/2019).
Selama ini, tersangka hanya bermodalkan rayuan manis untuk mendapatkan kesucian kekasihnya itu.
"Saya bilang mau tanggung jawab," bebernya.
Saat mengetahui pacarnya itu hamil, tersangka CA mengaku siap bertanggungjawab.

Namun, bentuk pertanggungjawaban itu masih menunggu hingga usia kandungannya beranjak tiga bulan.
Kanit PPA Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni mengatakan awalnya kedua pasangan tidak resmi itu ditangkap polisi saat menggelar razia.
Kemudian, di dalam kamar tersebut, terdapat remaja yang masih berusia 15 tahun.
"Tersangka sudah sepuluh kali melancarkan nafsunya, hingga korban hamil," ujarnya.
Untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 81 UU RI NO 35 TH 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman lima tahun, maksimal 15 tahun penjara.
Modal rayuan dan ongkos
Sebanyak 10 kali CA meniduri kekasihnya yang masih berusia di bawah umur.
Dia merayu korban agar mau melepas kesuciannya.
Setelah rayuan itu diiyakan, dia mengaku akan bertanggungjawab.
Ternyata, CA harus merogoh kocek cukup dalam agar bisa berhubungan badan dengan pacarnya yang masih duduk di bangku SMP.
"Sebanyak 10 kali setelah Lebaran di rumah kos bayar Rp 125 ribu untuk satu hari," katanya di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (29/8/2019).
Pria yang bekerja di salah satu koperasi ini dengan mantap akan bertanggungjawab jika hamil.
Penghasilannya sebanyak Rp 3 juta per bulan.
Saat merayakan first anniversary itu, dia kena razia petugas gabungan di Jalan Kedung Anyar, Bubutan dengan kekasihnya yang masih di bawah umur, Rabu (28/8/2019).

Ternyata pacarnya itu hamil dua bulan tanpa sepengetahuan orang tua.
"Menunggu usia kandungan tiga bulan baru ngomong ke orangtua," tutupnya.
Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni mengatakan jika kedua sejoli ini ditangkap operasi gabungan di kamar kos.
Pihaknya mendapatkan laporan bahwa salah satu korbannya masih di bawah umur.
"Kita kordinasi dan kita laporkan ke orang tua korban, dan orang tua melapor ke polisi karena sudah terjadi 10 kali," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul VIDEO Pengakuan Duda Meniduri Siswi SMP Surabaya 10 Kali Hingga Hamil Demi Ritual First Anniversary
Download Lagu MP3 Dangdut Koplo Nonstop 3 Jam, Video Spesial Nella Kharisma, Via Vallen Full Album
Terlihat Mengerikan, Wajah Jessica Iskandar Rusak Parah Ada Bercak Merah, Terpaksa Berhenti Bekerja
Kondisi Saham BBRI dan BBTN saat Suprajarto Tolak Jadi Dirut BTN, Padahal Sama-sama Punya Negara
FOTO-FOTO Panah Menancap di Leher Bripda Dedi, Anggota TNI Tergeletak di Dalam Mobil
Mengapa Bima dan Ayu Meninggal Misterius? Keganjilan di Cerita Horor KKN di Desa Penari yang Viral