Serda Rikson Gugur
'Ayah Kenapa Pergi Meninggalkan Kami', Tangisan Sedih Anak Sertu Rikson Lihat Jenazah Bapaknya
Jenazah Sertu Anumerta Rikson Edi Chandra, disambut tangis haru saat tiba di rumah duka RT 1B Dusun 1 Desa Karangendah, Kecamatan Gelumbang, Muaraenim
Tak ada firasat Endang kalau itu pertemuan terakhir dengan suaminya.
Kepergian Sertu Rikson meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat.
Di kediamannya sejak pagi kemarin, pelayat berdatangan untuk menggelar tahlilan, meski jenazah almarhum Sertu Rikson belum tiba dari Papua.
Endang tampak sangat bersedih atas kepergian suami.
Di rumah duka, Endang yang mengenakan jilbab hitam tampak memeluk erat foto Rikson sembari menangis.
Mata ibu dua anak itu tampak lebam.
Di luar rumah telah terpasang tenda dan ramai pelayat datang duduk di kursi yang telah disiapkan para prajurit Yonkav 5/DPC.
Karangan bunga, di antaranya dari Panglima dan Pangdam, berjejer di kiri kanan tenda sampai ke rumah duka.
Para tetangga dan kerabat serta teman sesama anggota TNI merasa kehilangan Rikson, sosok yang dikenal baik dan bermasyarakat.
Paino Sirep (62), tetangga, mengatakan, semasa hidup almarhum sangat baik dan dekat dengan tetangga dan masyarakat.
Baca: Terungkap Sebelum Membunuh Suami dan Anak, Aulia Kesuma Tulis Keluhan dan Sumpah Serapah di Medsos!
Baca: Galih Ginanjar Dipenjara, Barbie Kumalasari Malah Asyik Dugem dan Cium Berondong!
Baca: Cinta Penjual Ayam ke Siswi SMA Kelewat Batas, Jemput Pakai Mobil CRV Lakukan Hal Brutal
"Beliau itu dekat dengan masyarakat dan sering ikut gotong royong ketika tugas di Karangendah," ungkapnya.
"Kami dengar pengumuman di masjid, siapa yang meninggal masih muda kok pahlawan. Rupanya tetangga kami Rikson, kami sedih sekali," tuturnya.
Paino mengatakan, almarhum berangkat tugas baru dua bulan dan meninggalkan anak sepasang serta merupakan warga asli Jambi.

"Dia terkenal baik makanya kami terkejut, apalagi melihat foto beredar di facebook rame, sedih melihatnya, kejam sekali," katanya.
Dimakamkan Secara Militer