China Open 2019
Menunggu Performa Sang Juara Bertahan Anthony Ginting, Ulang Memori Manis di China Open 2019
Andai mampu kembali meredam Nishimoto, Anthony sudah ditunggu oleh para tunggal putra yang bisa menjadi kuda hitam pada China Open 2019.
Menunggu Performa Sang Juara Bertahan Anthony Ginting, Ulang Memori Manis di China Open 2019
Berikut ini hasil drawing atau undian wakil Indonesia pada turnamen China Open 2019 (BWF World Tour Super 1000), yang dihelat pada 17-22 September mendatang.
TRIBUNJAMBI.COM-Anthony Sinisuka Ginting bakal menyandang sebagai juara bertahan pada China Open 2019 mendatang.
Seusai mengikuti Kejuaraan Dunia 2019, Anthony Sinisuka Ginting dipastikan bakal memfokuskan dirinya menuju destinasi turnamen berikutnya yang tak lain adalah China open 2019.
Anthoy Sinisuka Ginting sendiri memiliki memori manis terkait dengan ajang China Open.
Ya, di tahun ini, Anthony Sinisuka Ginting bakal bertolak menuju kota Changzhou, China, dengan menyandang status juara bertahan.
Pasalnya pada China Open 2018, Anthony berhasil keluar sebagai jawara pada turnamen BWF World Tour Super 1000 itu.
Tentu masih lekat dalam ingatan, kala itu Anthony yang tidak diunggulkan justru mampu menundukkan tiga juara dunia dan satu tunggal putra unggulan.
Sebut saja seperti dua tunggal putra China, Lin Dan dan Chen Long, lalu Viktor Axelsen (Denmark), serta Chou Tien Chen (Taiwan).
Adapun di laga pamungkas, Anthony mampu tampil gemilang dengan mengalahkan unggulan teratas yakni Kento Momota (Jepang) dalam dua gim langsung dengan skor 23-21, 21-19.
Kemenangan Anthony kala itu semakin mengesankan karena dia menjadi tunggal putra satu-satunya yang saat itu mampu mengalahkan Momota dalam dua pertemuan beruntun.

Dari hasil drawing alias undian China Open 2019 yang didapat SportFEAT.com, peraih medali perunggu Asian Games 2018 itu bakal mengawali perjuangannya dengan menjumpai Kenta Nishimoto (Jepang).
Anthony dan Nishimoto sama-sama kuat dengan mengantongi dua kemenangan dalam empat kali pertemuan mereka.
Namun pada pertemuan terakhir yang terjadi di babak kedua Singapore Open 2019, Anthony lah yang berhasil menjadi pemenanang.
Kala itu, Anthony mampu mengadang Nishimoto dengan skor 21-10, 21-16.
Andai mampu kembali meredam Nishimoto, Anthony sudah ditunggu oleh para tunggal putra yang bisa menjadi kuda hitam pada China Open 2019.
Sebab, Anthony berada satu pool atau paruh undian yang sama dengan empat tunggal putra India, Kidambi Srikanth, Sai Praneeth B, Prannoy HS dan Paruppali Kashyap.
Tak cuma mereka, salah satu lawan bebuyutan Anthony dari China, Shi Yu Qi, juga berada di pool yang sama dengannya.
Shi Yu Qi sendiri memang dikabarkan sudah mejalani proses pemulihan pasca-cedera engkel yang cukup horor pada Indonesia Open 2019 lalu.
Unggulan ketiga tersebut bakal melakoni duel derbi dengan Lu Guang Zu.
Selain nama-nama di atas, tunggal putra lain yang tak kalah mengancam langkah Anthnoy sebelum laga puncak ialah Anders Antonsen (Denmark), Chou Tien Chen (Taiwan) dan Kantaphon Wangcharoen (Thailand).
Berbekal hasil dari tiga turnamen terkahir yang diikutinya -termasuk Kejuaraan Dunia 2019-, China Open 2019 tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Anthony untuk kembali membuktikan konsistensi dan kualitas dirinya.
Pada sisi lain, Indonesia sendiri sudah dipastikan bakal meloloskan satu wakil tunggal putra menuju babak kedua China Open 2019 melalui derbi Merah Putih antara Jonatan Christie dengan Shesar Hiren Rhustavito.
Siapapun pemenang dari mereka bakal melawan tunggal putra Hong Kong, Ng Ka Long Angus, atau Sameer Verma (India).
Adapun satu wakil tunggal putra yang juga tampil pada China Open 2019 ialah Tommy Sugiarto.
Pada babak kesatu, putra Icuk Sugiarto tersebut bakal berhadapan dengan Wong Wing Ki Vincent (Hong Kong).
Berikut ini hasil drawing atau undian wakil Indonesia pada turnamen China Open 2019 (BWF World Tour Super 1000), yang dihelat pada 17-22 September mendatang.
Tunggal Putra
- Tommy Sugiarto vs Wong Wing Ki Vincent (Hong Kong)
- Jonatan Chirstie (4) vs Shesar Hiren Rhustavito
- Anthony Sinisuka Ginting (7) vs Kenta Nishimoto (Jepang)
Ganda Putra
- Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1) vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (7) vs Bodin Isara/Maneepong Jonjit (Thailand)
- Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso vs Marcus Ellis/Chris Langridge (Inggris)
- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2) vs Attri Manu/Reddy B Sumeeth (India)
Tunggal Putri
- Gregoria Mariska Tunjung vs Zhang Beiwen (Amerika Serikat)
- Fitriani vs Kim ga-eun (Korea Selatan)
Ganda Putri
- Greysia Polii/Apriyani Rahayu (5) vs Chloe Birch/Lauren Smith (Inggris)
Ganda Campuran
- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (6) vs Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa (India)
- Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia)
- Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja vs Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand/4)
*) angka di dalam kurung menunjukkan status unggulan pemain/pasangan pada China Open 2019
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
ARTIKEL TELAH TAYANG DI SPORTFEAT