Kronologi Kontak Senjata di Deiyai Papua, 2 Warga Sipil & Serda Rikson Anggota TNI Asal Jambi Gugur

Yul Toa Motte koordinator aksi mengatakan awalnya aksi berjalan tertib, namun sekitar pukul 13.00 WIT kerusuhan pecah saat aparat menembakkan gas air

Editor: Suci Rahayu PK
dok BBC Indonesia
Petugas polisi mengantar seorang ibu menjauh dari pusat kerusuhan di Mimika, Papua Barat. 

Bahkan diduga mereka membawa senjata api. Kelompok itu langsung menyerang aparat.

Polisi sebut 2 anggotanya dan 2 TNI jadi korban

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo melalui keterangan tertulisnya, Rabu (28/8/2019) mengungkapkan dua personel TNI dan empat anggota Polri menjadi korban kericuhan di Kabupaten Deiyai, Papua.

Satu di antara personel TNI tersebut, yang bernama Serda Rikson meninggal dunia.

Jenazahnya segera dievakuasi ke Nabire melalui jalur darat. Kemudian, lima anggota lainnya mengalami luka akibat terkena anak panah.

Seluruh korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Enarotali untuk mendapat perawatan.

"Satu personel TNI meninggal dunia, satu personel TNI terkena panah, satu personel Brimob kena panah, tiga personel Samapta Polres Paniai kena panah," tuturnya.

Selain dari aparat, terdapat dua warga sipil yang meninggal akibat kejadian itu.

Satu warga meninggal di RS Enarotali akibat luka tembak di bagian kaki.

Sementara satu warga lainnya meninggal akibat terkena anak panah di bagian perut di halaman Kantor Bupati Deiyai Saat aksi, massa juga merampas senjata api milik TNI.

"Massa merampas sekitar 10 pucuk senpi sambil melakukan penembakan ke arah petugas TNI dan Polri yang sedang melakukan pengamanan unjuk rasa yang pada awalnya damai," kata Kapolda Papua Irjen Pol Rudolph A. Rodja.

Baca: Nikahi Janda Kaya Raya Asal Semarang, Delon Idol Beberkan Alasannya Nikahi Aida Chandra

Baca: Download Lagu MP3 Dangdut Koplo Full Album, Ada Video Nella Kharisma dan Via Vallen Nonstop 3 Jam

Kondisi sudah kondusif

Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Cpl Eko Daryanto saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Rabu (28/8/2019) mengatakan situasi Distrik Waghete, Deiyai, sudah berangsur kondusif dan massa telah membubarkan diri sejak pukul 16.00 WIT.

Eko menjelaskan, Dandim 1705/Paniai, bersama Bupati Deiyai dan para tokoh masyarakat setempat sedang berkumpul untuk mengatasi masalah tersebut.

Aksi unjuk rasa di Papua, mengakibatkan satu orang anggota TNI gugur, yakni Serda Rikson.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved