Berita Viral

Nasib Mujur Petugas Kebersihan yang Kaget Diajak Nikah Bule Cantik Austria, Berawal dari Hal Ini

Nasib Mujur Petugas Kebersihan yang Kaget Diajak Nikah Bule Cantik Austria, Berawal dari Hal Ini

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase Tribun Jakarta
Kisah Petugas Kebersihan Kaget Diajak Menikah oleh Bule Cantik asal Austria, Bermula dari Hal Ini 

Nasib Mujur Petugas Kebersihan yang Kaget Diajak Nikah Bule Cantik Austria, Berawal dari Hal Ini

TRIBUNJAMBI.COM - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Pondok Labu, Bambang Irawan (28) tak pernah menyangka sebelumnya bisa memperistri Arzum Balli (26), perempuan asal Austria.

Ia tak pernah bermimpi bisa mengenal dekat perempuan cantik dari negara lain hingga mengantarkannya ke pelaminan.

Media sosial menjadi tempat bertemunya pasangan lintas negara ini.
 

"Awalnya dari Media Sosial Smule, kemudian dari situ sering nyanyi bareng. Dari situ pertemanan kita berlanjut," ungkapnya pada Selasa (27/8/2019).

Baca: Viral Bule Kanada Ikut Motong Daging Kurban di Depok, Alasannya Mau Diajak Ketua RT

Baca: Nikita Mirzani Tunangan? Diberi Cincin oleh Pria Bule Asal Perancis, Sebut Penghasilan Lebih Tinggi

Baca: Viral Bule Kanada Ikut Motong Daging Kurban di Depok, Alasannya Mau Diajak Ketua RT

Dari pertemuan di jagat maya itu, benih asmara mulai merekah di dalam diri Arzum. Ia pun 'menembak' Awan.

Arzum pun hingga nekat datang ke Jakarta untuk menemuinya di tahun 2017.

Selama dua minggu, Arzum tinggal di Jakarta untuk bertatap muka dan menghabiskan waktu dengan Awan.

"Saya kira bercanda, masa bule nembak saya saat datang menemui saya, saya kaget. Dari pertemuan pertama kalinya itu, dia ngajak saya nikah," terangnya.

Sosok Petugas PPSU Pondok Labu, Bambang Irawan (28) pada Selasa (27/8/2019).
Sosok Petugas PPSU Pondok Labu, Bambang Irawan (28) pada Selasa (27/8/2019). (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Daftar nikah di KUA Cilandak

Selama tahun 2018, Awan harus bolak-balik ke instansi pemerintahan untuk mengurus berkas menikah.

Dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga Kedutaan Austria.

Ia harus mengurus akte lahir, surat domisili hingga surat keterangan belum pernah menikah.

Sebab, pernikahannya lintas negara.

"Memang pas pengurusan, harus jauh-jauh hari karena lama. Saya pun sempat bikin akte baru karena yang lama enggak boleh dilaminating. Ada kali lima kali bolak-balik," ceritanya.

Berkas yang sudah dilegalisir oleh Kementerian itu pun ia serahkan ke Kedutaan Austria.

Usai dilegalisir, berkas kemudian dikirimkan ke Austria.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved