Ngaku Kerasukan Roh Halus dan Ingin Mencari Jodoh Sampai Tunjukan Alat Kelamin Pada Sopir Travel!
Peristiwa dugaan pelecehan seksual terjadi saat IR mengantar penumpang dalam perjalanan dari Balikpapan menuju Samarinda, Kalimantan Timur
Penumpang berinisial SP ini biasa menggunakan jasa travel yang dikemudikan perempuan alias lady driver.
Sejak 6 bulan terakhir SP langganan menggunakan jasa lady driver Anny Rahayu, pemilik rental mobil dan travel Ayumi, Ruko Islamic, Jalan Anggi Nomor 6, Sungai Kunjang, Samarinda.
Pada Jumat (23/8/2019) pagi, SP menghubungi Anny meminta lady driver karena semua sopir berada di Samarinda, Anny meminta rekanan di Balikpapan.
Rekanan ini adalah IR, istri Jalu Ardiansyah.
Anny mengatakan, penumpang atas nama SP selama menggunakan jasa travel tak pernah melakukan hal demikian.
Baca: Zodiak yang Memiliki Gairah Seksual Paling Perkasa Tiada Tanding, Yuk Intip di Sini!
Baca: Verrell di sini to Obrolan Aneh Verrel Bramasta dan Natasha Wilona, Ketahuan di Belakang Panggung
Baca: LINK LIVE STREAMING Persija Jakarta Vs PSM Makassar Liga 1 2019 Pekan 17, Rabu 28 Agustus 2019!
"Saya juga heran kenapa dia begitu. Selama ini tidak pernah," katanya.
Kepada Anny, SP menggunakan jasa lady driver karena ingin mencari jodoh.
Sepengetahuan Anny, SP adalah seorang karyawan perusahaan batu bara.
"Katanya, dia jomblo. Siapa tahu ketemu jodoh lady driver. Itu pengakuan dia (SP)," ungkap Anny kepada Kompas.com saat menyambangi kantor travel.
Kerasukan Setan
Saat kejadian di Bukit Soeharto, SP sempat menghubungi Anny seusai diturunkan IR.
"Dia sempat hubungi saya. Jelaskan kronologi masalahnya. Kata dia enggak sadar atau kemasukan roh halus," katanya.
Hal yang sama disampaikan SP saat dikonfirmasi terpisah. SP mengatakan tak sadarkan diri.
"Badan saya lemas. Kayak ada yang rasukin. Saya enggak ingat lagi apa yang saya lakukan," ungkapnya.
SP mengaku sudah membayar jasa travel ke Anny sebesar Rp 600.000.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Dilecehkan, Perempuan Sopir Travel Teriak dan Turunkan Penumpang"