Curhatan Pacar dari Korban Mayat Terbakar Dalam Mobil di Sukabumi di IG: Masih Berharap Ini 'Prank'

Curhatan Pacar dari Korban Mayat Terbakar Dalam Mobil di Sukabumi di IG: Masih Berharap Ini 'Prank'

TRIBUNJAMBI.COM - Penemuan mayat dua orang pria yang diketahui merupakan seorang ayah bernama Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan putranya, M Adi Pradana alias Dana (23) ditemukan dalam mobil yang terbakar Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).

Elviramanda, pacar Dana, mengunggah ungkapan kesedihannya setelah mengetahui kekasihnya meninggal dalam kondisi terbakar di dalam mobil.

Elviramanda berharap mayat Dana yang terbakar di dalam mobil hanya sebuah 'prank' atau tidak benar terjadi.

Melalui Instagram @elviramndml, Selasa (27/8/2019), Elvira mengunggah foto saat dirinya tampak sedang menghadiri acara pesta pernikahan bersama Dana.

Keduanya tampak serasi dengan pakaian serba hitam dan Elvira berpose sambil menggandeng tangan Dana.

Melalui unggahan foto yang diambil oleh ayah Dana itu, Elvira menceritakan awal mula kisahnya saat bertemu Dana, yang merupakan sosok yang sering merasa tidak percaya diri.

Baca: Thanksinsomnia Luncurkan Produk Barunya Berkonsep Romance Eighties

Baca: Ramalan Zodiak, Rabu 28 Agustus 2019, Taurus Temukan Kenyamanan, Aquarius Alami Hari yang Baik

Baca: Ada Kecelakaan, Pencuri AC Ini Justru Bernasib Sial, Begini Kronologisnya

"Dan, inget gak si pertama kali kita kenal gimana? Km selalu nyeritain jeleknya km doang, gada baiknya hahha. Sampe sampe km mikir 'ko masih mau si kenal' karna yg lain pada kabur semua haha wah aku sih malah salut sama km karna km bisa survive," tulis Elvira.

Elvira kemudian sempat bertemu Dana di sebuah kafe yang mana menjadi titik awal dirinya menyukai sosok Dana yang ia sebut bawel hingga keduanya mudah akrab.

Baca: Hotman Paris Balik Laporkan Farhat Abbas Terkait IG P0rno, Farhat: Ikan Porn0 Belum Berakhir

Baca: Lelang Jabatan Eselon II di Pemkab Merangin, 3 OPD Terancam Batal, Ini Penyebabnya

Baca: Penampakan Terkini Rumah Ayah dan Anak yang Tewas di Dalam Mobil, Tampak Sepi, Dipasang Garis Polisi

Hubungan Dana dan Elvira juga sudah sampai pada perkenalan kepada orangtua Dana, sang ayah dan ibu kandung yang sudah tak tinggal serumah.

Elvira menyebut kedua orangtua kandung Dana adalah sosok yang baik dan menerima Elvira.

"Inget jg gak waktu pertama aku mau ketemu papamu? Aku rapih banget sampe kamu blg 'eh maaf ya km udh rapih gini kita gak jalan2' akhirnya aku cerita alesannya dan km malah senyum2 sendiri."

"Sama halnya kaya waktu aku ketemu ibu kandungmu, ternyata mereka welcome bgt. Syg, banyak bgt utangku ke kamu, dari masakin km, journal, dll," terang Elvira.

Baca: Ubek-ubek Lokasi Ibu Kota Baru, Aiman Terkejut Lihat Papan Rawan Buaya, Bupati: Kita Sudah Teman

Baca: Sebut Tak Lazim Soal Pemindahan Ibu Kota, Fahri Hamzah Minta Maaf ke Jokowi: Enggak Begitu Caranya

Hubungan asmara Elvira dan Dana ternyata dianggap serius oleh almarhum yang sempat ingin membawa ke jenjang lebih serius hingga bekerja demi bisa menghidupi Elvira nanti.

"Inget gk si gimana rencana km kedepannya buat kita? Dan sampe skrg km serius buat wujudin itu. Gmn km usaha cari uang sendiri biar bisa cepet bikin aku resign dari kerjaanku," kata Elvira.

Dana disebut sebagai sosok yang begitu perhatian meski perhatian itu berupa hal-hal kecil untuk sang kekasih.

"inget gak gimana km yg pijetin aku kalo aku capek, nyisirin aku kalo rambut aku berantakan, bahkan gendong aku kalo aku capek. km usaha nunjukin kalo walaupun km kecil tp km kuat dn bisa lindungin aku," ujar Elvira.

Baca: Download Lagu MP3 Pop Indonesia Populer 2019 Andmesh Cinta Luar Biasa, I Love You 3000, Marion Jola

Di akhir kalimat kenangannya, Elvira mengungkapkan kesedihannya ditinggalkan Dana secara tiba-tiba.

"Syg, km bisa jagain aku tp knp km gabisa jaga diri kamu sendiri? Ko ninggalin aku sendirian si? Gmn aku wujudinnya kalo km nya aja gada?" kata Elvira.

"Inget gk km selalu blg 'vir ko gapernah post foto aku di ig si?' Aku jwb 'kan ada di highlight sama sg' trs gmn kalo aku asik main sama kocheng oren km tbtb ngambil kucingnya trs blg 'aku jg mau dimanjain' hahahah gemes atau blg 'km kangen gk si sama aku? Soalnya aku kngen trs'," lanjutnya.

Meski berduka, Elvira tetap berusaha tegar melepas kepergian Dana yang akan terus ia rindukan.

Elvira juga masih berharap bahwa kematian Dana tidak benar-benar terjadi.

"Tp skrg km udh tenang, Allah lebih syg km dan papamu, aku selalu doain km. Dan aku pastiin yg bikin km kaya gini bakal ngerasain hal yg sama. Semua org syg bgt sama km dan doain km. Sering mampir dimimpiku kalo aku kangen. @prvdana_ .I LUV U

Masih berharap ini prank sih
Taken by : Alm Om Pupung," pungkasnya.

Baca: VIDEO: Jokowi Umumkan Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Mardani: Prosedur yang Salah dan Harus Diperbaiki

Sebelumnya diberitakan, jenazah Pupung Sadili dan Dana ditemukan dalam mobil yang terbakar di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat.

Saat ditemukan setelah api padam, kedua korban sudah dalam kondisi terbakar dan hanya menyisakan tulang belulang.

Dikutip TribunWow.com dari TribunnewsBogor.com, Selasa (27/8/2019), Pupung Sadili dan Dana ternyata dibunuh oleh AK (35).

Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi mengungkap AK adalah istri dari Pupung Sadili sekaligus ibu tiri dari Dana.

"Dia adalah istri dari korban Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan merupakan ibu tiri dari korban M Adi Pradana alias Dana (23)," kata AKBP Nasriadi.

AK tega menghabisi nyawa keluarganya sendiri dengan menyewa empat pembunuh bayaran.

"Motifnya adalah tersangka saudari AK menyewa 4 eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Candra dan anak tirinya Dana," terang Nasriadi.

Baca: VIDEO: Hindari 4 Hal Ini untuk Mencegah Iritasi Kulit Usai Facial

Persoalan yang memicu tindakan keji AK adalah permasalahan rumah tangga serta utang piutang dengan korban.

"Karena masalah rumah tangga dan utang piutang," tutur AKBP Nasriadi.

Saat ini, anggota Polres Sukabumi telah menangkap AK yang bertindak sebagai otak pembunuhan bapak dan anak itu.

"Iya betul, saya yang pimpin nangkap (pelaku) tadi," kata AKBP Nasriadi.

(TribunWow.com/Ifa Nabila)