Berita Viral

VIDEO Detik-detik Ayah Bopong Jenazah Anaknya dari Puskesmas dengan Jalan Kaki, Sempat Naik Jembatan

VIDEO Detik-detik Ayah Bopong Jenazah Anaknya dari Puskesmas dengan Jalan Kaki, Sempat Naik Jembatan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
IST
Kronologi Ayah Gendong Jenazah Anaknya Pulang Kerumah, Pihak Puskesmas Tolak Antar Pakai Ambulans 

Saat diwawancarai, petugas puskesmas mengaku apa yang dilakukan sudah sesuai dengan standar operasional yang ada.

"Ambulans itu untuk mengangkut orang yang bernyawa. Nah tapi kalau jalurnya udah enggak ada, ada khusus mobil jenazah. Enggak bisa soalnya ada aturannya masing-masing," jelas Petugas Puskesmas Cikokol, Suryadi.

Baca: Keberadaan Arca Bukit Colau di Kawasan Bukit Bulan Sarolangun, Ada Aksara Kuno

Dikutip TribunWow.com dari Wartakotalive.com, Minggu (25/8/2019), Kepala Dinas Kesehatan Liza Puspitadewi menyebut alasan pihak puskesmas tidak mengantar jenazah dengan ambulans, sudah sesuai dengan standar operasioal prosedur (SOP) Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

Ia juga menjelaskan, bahwa ambulans hanya diperuntukan untuk pasien dalam kondisi kegawatdarutaran, dan memerlukan penanganan cepat.

Selain itu, beberpa peralatan medis di dalam ambulans harus dijaga, supaya tetap steril sehingga tidak bisa untuk membawa jenazah.

"Ditambah di dalam mobil ambulans banyak alat medis yang harus dalam kondisi steril," jelas Liza, Sabtu (24/8/2019).

Ia juga menyebut bila mobil ambulans digunakan untuk mengangkut jenazah, maka ditakutkan akan berpengaruh pada perlengkapan medis yang ada di dalamnya.

"Kalau digunakan untuk jenazah, khawatir akan berdampak pada pasien yang nantinya menggunakan ambulans tersebut," ucap Liza.

Baca: Heboh di Grup Whatsapp, Tersebar Video Mesum, Pemeran Wanita Merupakan Mantan Pegawai Bank

Liza menjelaskan bahwa pihak pemkot memiliki layanan mobil jenazah gratis, yang dapat dimanfaatkan masyarakat umum.

"Selain ambulans, Pemkot juga telah menyediakan fasilitas mobil jenazah melalui panggilan darurat 112," jelas Liza.

Atas kejadian tersebut, Liza menyampaikan permohonan maaf pada pihak keluarga jenazah Husein.

"Mewakili Pemkot Tangerang, saya mohon maaf kepada keluarga korban yang tenggelam," ucap Liza.

Sebelumnya Husein diketahui tenggelam saat berenang, bersama dengan temannya di Sungai Cisadane.

Husein berhasil ditemukan terlebih dahulu dalam kondisi tidak bernyawa.

Sedangkan temannya yang bernama Fitra Adi Hidayat (12), yang turut tenggelam bersama dengan Husein.

Pencarian pun dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas Jakarta, PMI, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Kapolsek Tangerang, Kompol Puji Hardi mengaku, banyak mendapat bantuan dari masyarakat sekitar, saat melakukan pencaraian dua Husein dan Fitra Adi.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved