Profesor Emil Salim Bantah Keras Pemindahan Ibukota Sebabkan Pemerataan Pembangunan, "Salah!"

"Kalau dilarikan untuk pembangunan ibu kota, maka dana untuk pendidikan berkurang," kata Emil Salim.

Editor: Nani Rachmaini
Tribunnews.com/Nurmuliarekso Purnomo
Ekonom senior, Emil Salim, di kantor Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015). 

Kemudian, Fadli Zon juga mempertanyakan mengapa pihak pemerintah tidak mengajukan dokumen atau mengadakan kajian bersama parlemen tentang gagasan besar tersebut.

Fadli Zon bahkan menyarankan agar pemerintah mencari lokasi yang relatif terjangkau untuk pemindahan ibu kota atau pusat administrasi pemerintahan seperti di Jonggol, Jawa Barat.

"Bisa juga sebenarnya di daerah lain kalau mau serius tetapi perlu kita hitung keadaannya.

Jagan sampai diskusi ini berhenti di tengah jalan, ada interupsi lain dan kita lupa serta tak pernah selesai," ucap Fadli Zon.

Politisi Gerindra itu mengaku, Jokowi telah mengungkapkan tiga kali pemindahan ibu kota dari 2016, 2017 hingga 2019.

"Jadi sudah tiga kali disampaikan tetapi tak ada planning terencana. Saya rasa orang yang disekitar Presiden Jokowi harus memikirkan. Jangan sampai Jokowi mikir sendiri, dapat wangsit dari mana?" tanya Fadli Zon.

Fadli Zon menyatakan, kemunculan gagasan pemindahan ibu kota justru membuat kasihan masyarakat Indonesia.

"Kasihan negara ini diombangambingkan oleh persoalan yang tak matang dan amatiran juga," jelas Fadli Zon.

VIDEO: Siswa yang Gagal jadi Paskibra Akhirnya Ditepon Menpora, Ini isi Perbincangannya

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

Penulis: Rr Dewi Kartika H

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kritik Keras Prof Emil Salim Terkait Rencana Pemindahan Ibu Kota RI

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved