Pemuda Ini Nekat Merampok Toko Emas Siang Bolong Sampai Densus 88 Turun Tangan,Baca di Sini!
Aksi perampok itu memancing perhatian warga hingga terjadi aksi pengejaran yang dilakukan warga
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pemuda asal Madiun nekat merampok toko emas Dewi Sri di Jalan Raya Tebon, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Sabtu (24/8/2019) pagi.
Dalam video yang beredar, terlihat perampok toko emas itu masuk ke dalam toko dengan menenteng sebuah tas.
Aksi perampok itu memancing perhatian warga hingga terjadi aksi pengejaran yang dilakukan warga.
Baca: Warga Sungai Bungur Kaget Dengar Baku Tembak, Syafriadi Sembunyi di Belakang Rumah Sebelum Tewas
Baca: Mau Dapat Motor, Yuk.! Ikuti Semarak Merah Putih di Lapangan Kantor Wali Kota
Baca: Dua Speed Boat di Pelabuhan Kuala Tungkal Tiba-tiba Terbakar, Polres Tanjabbar Sebut Ini Penyebabnya
Dia mengenakan jaket, serta mengendarai sebuah sepeda motor.
Lihat videonya di sini:
Untuk diketahui, pelaku diketahui berinisial YT. Dia asal Madiun dan usianya 50 thaun.
Sementara, toko emas tempat YT beraksi bernama Dewi Sri.
"Pelaku belum sempat lari dengan mengendarai kendaraan motor bebek, dari belakang di hantam batako warga,
jatuh tersungkur kemudian ditangkap warga,"ujar karyawan toko perhiasan emas Dewi Sri, Lilis Susanti kepada Surya.co.id, yang juga saksi mata.
Lilis tidak tahu bagaiamana pelaku datang ke toko. Ia mengatakan pelaku tiba-tiba melompati etalase dekat kasir lari keluar toko.
"Sambil mengacung-acungkan sebilah samurai dan bom rakitan diletakkan di atas etalase.
Belum jauh pelaku lari, ada teman yang juga karyawan toko emas Dewi Sri, teriak rampok... rampok...., sehingga banyak massa yang menghadang," kata Lilis.
Pelaku, lanjut Lilis, berhasil membawa gelang, cincin dan kalung.
Baca: Ayah dan Anak Tewas, Penjaga Pom Bensin di Kota Jambi Jadi Korban Perampokan
Baca: Gebetan Jadian Dengan Orang Lain, Remaja 13 Tahun Pilih Gantung Diri, Polisi Temukan Hal Ini!
Baca: Anak Majikan Disiram Air Cabai Lalu Diikat dan Diperkosa, Terungkap Pria Ini yang Melakukannya!
Namun jumlah perhiasan yang dibawa tidak diketahui, karena sudah sempat dimasukkan tas selempang yang dibawanya.
"Setahu saya jenis perhiasan emas yang dibawa kalung, cincin dan gelang. Jumlahnya berapa saya kurang tahu.
Karena setelah ditangkap massa, dibawa ke Pos Polisi bersama barang-barang perhiasan emas yang sempat dibawa itu," jelas Lilis.
Toko Perhiasan Emas Dewi Sri lokasinya hanya beberapa meter dari Kantor Polisi Sektor Barat.
Selain itu, toko Emas Dewi Sri itu juga berada di keramaian Pasar Barat.
Pelaku hingga siang digelandang kerumahnya untuk mencari barang bukti bom dan bahan-bahan pembuat bom rakitan yang sempat dibawa untuk mengancam karyawan toko Dewi Sri.
Sedang motor Honda Supra X AE 5759 FN diamankan di Polsek Barat.
Petugas Polsek Barat, Resor Magetan belum bersedia memberikan keterangan, karena masih melakukan penggeledahan di rumah pelaku di Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.
Densus 88 Turun Tangan

Saat ini, sejumlah anggota Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah dan kios di Pasar Kincang, Jalan Diponegoro, RT 22 / RW 4 Desa Kincang Wetan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Sabtu (24/8/2019) sore. Polisi juga memasang police line di sepanjang jalan di Pasar Kincang.
Menurut keterangan dari sejumlah warga, rumah dan kios yang digeledah sore itu adalah milih keluarga YT (41), pelaku perampokan di toko perhiasan emas Dewi Sri di Jalan Raya Tebon, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Sabtu (24/8/2019) yang berhasil ditangkap.
"Itu rumah milik keluarga Yuyun (keluarga YT). Rumahnya sudah lama kosong, tapi kalau kiosnya disewakan," kata Henry Fahrudin (49), warga Desa Kincang Wetan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, saat ditemui di lokasi, Sabtu (24/8/2019) sore.
Saat ini pelaku bernisial YT (41) masih diperiksa di Polsek Jiwan. Informasi yang dihimpun, tim gabungan juga melakukan penggeldahan di rumah pelaku, Desa Sukolilo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Jiwan.
Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisan terkait dengan penggeledahan sejumlah tempat di Kabupaten Madiun, sore ini.
Hingga berita ini dikirimkan, tim dari Gegana Satbrimob Polda Jatim masih melakukan penggeledahan di sebuah kios di Pasar Kincang